1.
Group band pertama diindonesia (dan belum tertandingi) yg berhasil
menembus angka penjualan 3 juta copy di album Bintang Di Surga padahal
kala itu sedang masa krisis dan pembajakan kaset merajalela. Ada
seseorang sahabat bilang seperti ini : “gue... ingat dulu waktu beli
kaset album ini di duta suara, gue cuman ngedapatin sisa satu biji
dietalasenya dan itu lah yg akhirnya gue beli.waktu album alexandria
keluar, seminggu sebelum launching di duta suara udah buka daftar
pemesanan duluan krn takut gak kebagian yg mau beli.” Wuiiih, emang
bener gila ni, man…
2.
Group band pertama di Indonesia yg launching albumnya sampai-sampai
disiarkan 6 stasiun TV live sekaligus!, haha, kayak acara upacara
bendera 17 an aja nih… Cuplikan beritanya nie : “Kapanlagi.com – Grup
band Peterpan memang sensasional. Tak lama lagi, dengan formasi empat
personel tersisa, Ariel Peterpan (vokal), Lukman (gitar), Uki (gitar),
dan Reza (drum) itu akan segera merilis album berjudul Hari Yang Cerah.
Saking sensasionalnya, acara peluncuran album mereka pun bakal disiarkan
oleh enam saluran televisi di Indonesia. Konser sekaligus launching di
Monumen Perjuangan Gazebo, Bandung. Sebelumnya, salah satu hit dari
album itu, MENGHAPUS JEJAKMU, telah diputar serentak di 200 stasiun
radio di Indonesia dan Malaysia.” Iya kan, selama ini belom ada band
kayak gitu…
3.
Satu satunya Group Band Yg mencetak rekor MURI membuat konser marathon
24 jam di enam provinsi Ini cuplikan beritanya : “Jum’at, 23 Juli 2004
17:34 Kapanlagi.com – Grup musik Peterpan membuat sejarah baru. Grup
musik asal Bandung, Jawa Barat ini sukses mencetak rekor konser maraton
di enam provinsi dalam tempo 24 jam. Konser bertajuk “LA Lights Peterpan
24 Jam Breaking Record” itu ditutup di Graha Pena, Surabaya, Jawa
Timur, baru-baru ini. Dengan prestasinya itu, Peterpan yang dikawal
Ariel (vokal), Lukman (gitar), Uki (gitar), Andika (keyboard), Indra
(Bas) dan Reza (drum) berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia
(MURI).mulai menggelar konser di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul
07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, Ariel Cs lalu melanjutkan di Padang,
Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55
hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada
jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang,
Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser
Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Meski
stamina mulai menurun, Ariel dan kawan-kawan tetap nyaring mengusung
lagu-lagu hits dari album pertama mereka, TAMAN LANGIT”
4.
Oh, iya waktu launching album Alexandria juga disiarkan 6 stasiun TV
lho, ini album ekslusif lho, isinya OST Alexandria, n ada penukaran
kupon buat ngedapetin kaset n CD terbaru… Silakan disimak beritanya :
“Belum lagi habis putaran lagu di album “Bintang Di Surga” yang masih
sering didengar di toko-toko kaset atau dimanapun tempat yang kita
lewati, Peterpan kembali dengan album Original Soundtrack “Alexandria”.
Launchingnya dibikin gila-gila-an. Jalan Dago Bandung ditutup untuk
acara ini, 6 stasiun TV pun ga ketinggalan meliput acara Lauching ini.
Launching yang diberi tema “Menunggu Pagi Bersama Peterpan” ini memang
dibikin nggak biasa. Bayangkan ajah 6 stasiun TV yaitu SCTV, IVM, Metro
TV, ANTV, Lativi, dan TVRI ikut menyiarkan secara langsung acara
tersebut. Ga ketinggalan 4 kafe di 4 kota di Indonesia juga ikut
mengadakan nonton bareng launching album OST Alexandria tersebut.
Cafe-cafe tersebut adalah cafe Pisa Jakarta, Cafe Tio’s Semarang, Cafe
Hugos Yogyakarta dan Hugos Surabaya. Jalan Dago-pun ditutup untuk acara
ini. Uniknya dari acara ini, penggemar peterpan bisa beli kupon dari
seminggu sebelumnya untuk mendapatkan kaset atau cd limited edition yang
ada tanda tangan plus Pin Peterpan Ost Alexandria. Kupon tersebut
ditukarkan setelah acara Menunggu Pagi atau setelah jam 12 malam.”
5.
Lagu “Tak bisakah” menjadi lagu indonesia pertama dan satu satunya yg
dijiplak persis oleh negara india dan menjadi top disana bahkan menjadi
soundtrack film india “woh lamhe”. Untuk lebih jelasnya : “BTW, buat
para haters Peterpan, asal kalian tau aja ya band yg kalian benci dan
hina2 ini ternyata punya penggemar fanatik di luar negeri (bukan cuma
Malaysia, Singapura dan Brunei aja lho). Kalo nggak percaya nih lihat
forumnya : http://arielfanforum.co.nr/ Buat
Ariel haters, Ariel mungkin nggak ganteng2 banget, tapi emang aura dan
kharismanya kuat. Liat aja fans dia, bukan cuma cewek2 Indonesia, bule,
China, India, semua ada. Oh ya info lagi, lagu Peterpan yang dicontek
India itu bukan cuma satu. Ada dua lagu yg dijiplak abis oleh penata
musik film paling laris di India bernama Pritam, yaitu Tak Bisakah (Kya
Mujhe Pyaar Hai) dan Di Belakangku (Aao Milo Chale). Dan gw baru aja tau
ada tiga serangkai penata musik film yang dihormati karena ide2 segar
dan originalnya di Bollywood sana, nama mereka Shankar, Ehsaan dan Loy
(biasa disingkat SEL), ternyata mereka juga terinspirasi lagunya
Peterpan “Topeng” di soundtrack berjudul “Socha Hai” yg mereka ciptain
buat film India berjudul “Rock on” (film pertama India tentang
perjalanan karir sebuah band rock). Cari aja lagu2 itu di youtube,
kalian akan bisa dengar kesamaan konsep dan nadanya. Jadi nggak bisa
dipungkiri, terlepas dari segala kekurangannya, Peterpan emang band yg
fenomenal.”
6.
Ada satu lagi yg mungkin gk pernah terjadi di album band2
sebelumnya..yaitu : album bintang di surga dirilis dalam bentuk house
musik lengkap seluruh lagunya !….biasanya house music itu berupa
kompilasi lagu2 pilihan..tetapi ini dalam satu album lengkap dgn susunan
lagu spt album aslinya. diproduksi oleh MUSICA pula. gue masih punya
album house musicnya itu sampe skrg…cukup unik satu album dibuat versi
house musicnya….membuktikan bahwa seluruh lagu dibintang disurga adalah
HITS
7.
Dari semua judul album dan semua judul lagunya, tidak satupun yang
menggunakan kata “CINTA” dan sinonimnya. Jikapun ada, itu hanya ada
dalam lirik beberapa lagunya saja dan sangat jarang, tetapi “CINTA” yang
digunakan tidak secara langsung mendefinisikan rasa sayang antara kaum
adam dan hawa.
8.
Tema yang dibawa dalam satu albumnya juga universal, artinya tidak
hanya membawa satu tema saja dan lirik-lirik yang ditulis mempunyai
makna puitis yang dapat dipahami semua umur dan kalangan. Sebut saja
lagu-lagu seperti “Aku dan Bintang”, “Semua Tentang Kita”, “Kita
Tertawa”, “Topeng”. Lagu-lagunya simple sehingga mudah ditirukan
penggemarnya, dan selalu terdapat benang merah. Menurut saya benang
merah itu terdapat dalam penulisan lirik Ariel dan permainan melodi
gitarnya Lukman yang sangat kreatif dan ada cirri khasnya.
9.
Selain itu, lagu “Ada Apa Denganmu” juga pernah dibuat dalam aransemen
Keroncong yg dinyanyikan oleh Hetty Koes Endang dan aransemen Campur
Sari yg dipopulerkan oleh Didi kempot.
10.
Satu-satunya band yang replika para personelnya dimuseumkan di museum
Monas (Museum Nasional), “Kenapa kita mau dipatungin? kalau semuanya
demi kepentingan sahabat Peterpan, kenapa tidak. Yang paling penting,
kita merasa berterima kasih, karena mendapatkan penghargaan membanggakan
dari Musica,” jelas Ariel Peterpan,