Teori Dasar Musik

1. Nada
Nada adalah bunyi yang teratur, artinya memiliki bilangan getar (frekwensi) tertentu dalam tiap detik. Sifat nada adalah tidak dapat dilihat, akan tetapi hanya dapat didengar (audio). Berikut adalah istilah-istilah dalam nada :
a. Tinggi rendah nada atau pitch
b. Panjang nada atau durasi
c. Kuat nada atau intensitas nada
d. Warna nada atau timbre
2. Notasi
Notasi adalah sistem penulisan simbol dalam mewujudkan suatu lagu. Ada dua jenis notasi, yaitu :
a.Notasi angka
Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan simbol angka.
1          2          3          4          5          6          7
do        re         mi        fa         sol        la         si
Notasi angka ditemukan oleh seorang ahli musik berkebangsaan Perancis yang bernama Guido D Arezzo (990 – 1050).
b.Notasi balok
Notasi balok adalah simbol untuk menyatakan tinggi rendahnya suara dalam bentuk gambar.
Penulisan notasi balok diletakkan pada tempat yang disebut sangkar nada,
yaitu lima garis sejajar yang sama jaraknya. Jarak antara garis yang satu
dengan yang lainnya disebut spasi dengan hitungan spasi dari bawah yaitu
spasi ke satu, dua, tiga, dan ke empat.
Berikut ini merupakan ketentuan penulisan not balok pada garis paranada :
1)      Bagian kepala not miring ke kanan atas
2)      Arah tiang tegak lurus dengan panjang dua setengah spasi
3)      Notasi yang berada di garis ke tiga, arah tiang boleh ke atas atau ke bawah. Untuk not yang berada di atas garis ke tiga arah tiang ke bawah, not yang berada di bawah garis ke tiga arah tiang ke atas.
4)      Arah bendera not selalu ke kanan dengan panjang kurang lebih satu spasi
5)      Beberapa nada yang berada dalam satu rangkaian ketukan, benderanya dapat disatukan
6)      Jika garis paranada tidak cukup dapat ditambah dengan garis bantu atas maupun garis bantu bawah. Panjang garis bantu cukup untuk menuliskan satu not saja.
3. Tanda diam
Tanda diam adalah simbol yang menyatakan berapa lama dalam berhenti.
4. Tanda kunci
Tanda kunci berfungsi untuk menunjukkan letak titinada pada garis paranada. Ada tiga macam tanda kunci, yaitu :
a.         Kunci G ( Treble clef/kunci trble )
Tanda kunci G adalah tanda yang menunjukkan dimana letak nada G pada garis paranada. Letak nada G pada garis paranada adalah pada garis ke dua.
b.         Kunci C
Adalah tanda kunci yang menunjukan letak nada C. Ada lima bentuk kunci C yang masing-masing menunjukkan dimana nada do berada. Ke lima kunci C tersebut adalah sebagai berikut :
Kunci C Sopran :
Kunci C Mezzosopran :
Kunci C Alto :
Kunci C Tenor :
Kunci C Bariton :
catatan            : Dalam penulisan musik modern, kunci C sudah jarang dipakai.
c.         Kunci F ( Bass clef/kunci bass )
Adalah tanda kunci yang menunjukan letak nada F pada garis ke 4.
5. Tanda Kromatik
Tanda kromatik adalah tanda yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan nada ½ tingkat lebih tinggi atau lebih rendah. Macam-macam bentuk serta fungsi dari tanda kromatik adalah sebagai berikut :
a.         Nada yang mendapat tanda kres, simbol nadanya ditambah is.
b.         Nada yang mendapat tanda mol, simbol nadanya ditambah es.
c.         Nada yang mendapat tanda pugar, simbol nadanya kembali ke nada semula/nada
e.         Tanda-tanda kromatik pada not balok ditulis tepat di depan kepala titi nada.