Faktor yang mendorong terjadinya interaksi adalah tindakan
sosial. Tidakan sosial adalah tindakan seseorang dalam upaya
mempengaruhi manusia lainnya atau terjadinya suatu interaksi
diantaranya. Tetapi tidak semua tindakan manusia dinyatakan sebagai
tindakan sosial misalnya : Seorang pemuda yang sedang mengkhayalkan
gadis impiannya secara diam–diam. Menurut Max Weber, tindakan sosial
adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi
individu-individu lainnya dalam masyarakat. Tindakan sosial dapat
dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
- Tindakan Rasional Instrumental Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan. Contoh : Bekerja Keras untuk mendapatkan nafkah yang cukup .
- Tindakan Rasional Berorientasi nilai Tindakan–Tindakan yang berkaitan dengan nilai–nilai dasar dalam masyarakat. Contoh : Tindakan–Tindakan yang bersifat Religio–magis
- Tindakan Tradisional Tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan Rasional. Contoh : Berbagai macam upacara\tradisi yang dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan leluhur.
- Tindakan Afektif Tindakan–Tindakan yang dilakukan oleh seorang\kelompok orang berdasarkan perasaan\emosi.
- Imitasi Imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain. peniruannya masih sekadarnya saja, yaitu bagian, bentuk atau sikap yang di senangi saja.
- Identifikasi Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya (sama persis). Orang yang ditiru biasanya orang yang di idolakannya, baik dari kalangan tokoh, artis, maupun kerabat dekatnya.
- Sugesti Sugesti adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu. Orang yang terpengaruh tersebut biasanya tanpa menggunakan rasio (tanpa berpikir panjang).
- Motivasi Motivasi diartikan sebagai suatu kata-kata, rangsangan, stimulus, atau dorongan yang diberikan seseorang untuk membangkitkan semangat individu lainnya. Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok.
- Simpati Simpati adalah perasaan tertarik atau kagum terhadap orang lain, sehingga membuatnya merasa seolah-olah berada dalam keadaan orang lain. Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang/kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat–saat khusus.
- Empati Empati adalah perasaan simpati yang mendalam, biasanya perasaan ini disebut juga rasa iba terhadap orang lain. Empati itu dibarengi sampai luka berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka.