ceramah singkat Takziah malam {taksiah malam ke dua }


 بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang

الذين إذ ا أصبتهم مصيبة قالوا إنا لله و إنا إليه رجعون 
Artinya : (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101]. (Al-Baqarah : 156)

[101] artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. kalimat Ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.


Saat seseorang manusia di panggil kehadirat Allah SWT dalam hal ini meninggal. Ada tiga hal yang akan mengantarkannya sampai ke tempat peristirahatannya yang terakhir sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh baginda rasul Muhammad SAW.

1. Keluarga

2. Harta

3. Amal


Ketiga hal ini akan mengantarkan manusia sampai ke tempat terakhirnya, namun hanya ada satu yang akan terus menemani sampai ke dalam kubur manusia itu. Mari kita kaji satu persatu…



1. Harta (Maal) 


Harta kita yang selama ini susah payah kita kumpulkan didunia sampai kita banting tulang peras keringat sampai banting orang sekalipun untuk dapat harta itu kita jalani. Rumah mewah, harta yang begitu melimpah berupa deposito di Bank. Paling banter kalo yang punya mobil, mobil mewah kita mengantarkan jenazah kita sampai ke pinggir jalan, tak ikut di kuburkan bersama kita. Dia kembali kerumah. Dan yang lebih parah setelah kita tiada harta ini menjadi bagaikan seonggok daging ditengah serigala terombang-ambing, tercabik-cabik diperebutkan oleh ahli waris kita. Hartapun meninggalkan kita sendirian, tak ada rumah, uang, deposito dsb yang mengantar apalagi sampai menemani kita.



2. Keluarga 


Keluarga yang begitu kita sayangi yang menjadi ahli musibah atas kepergian seseorang untuk selamanya dari dunia ini. Mereka akan berkabung dan mengantar sampai kita tertimbun oleh tanah, kemudian mereka akan berdo’a untuk kita. Dan setelah itu mereka kan segera pergi meninggalkan kita yang telah tertanam di dalam tanah,… tidak ada satupun yang mau tinggal. Meskipun istri banyak, anak banyak, keluarga banya. Semuanya akan meninggalkan kita dalam kesendirian kita.



3. Amal 


Amal adalah perbuatan kita semasa hidup di dunia ini. Inilah yang hakiki akan menjadi teman sejati kita dalam kubur. Namun, amalpun terbagi menjadi dua:


1. Amal sholeh (Perbuatan baik) : Di riwayatkan bahwa amal baik ini nanti adalah yang akan menjadi pembela kita saat disidang dihadapan Allah SWT. Dan dalam riwayat juga saat dalam kubur amal baik kita ini akan datang berupa seseorang dengan paras yang begitu indahnya dan menemani kita.


2. Amal salah (Perbuatan buruk) : Begitupun sebaliknya dengan amal buruk kita, juga akan menemani kita. Namun yang akan datang menemani kita dengan penampilan yang sebaliknya berupa sosok yang begitu menakutkan.


Semoga kita bersama dapat mengkaji hitungan antara amal perbuatan baik dan perbuatan buruk kita dalam kehidupan sehari-hari kita.


Waktu selama 24 jam telah diberikan oleh Allah untuk kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Siang kita berjibaku mencari karunia Allah dengan bekerja. Pada malam hari mari kita berjibaku untuk mengabdikan diri pada Allah. Jangan sampai waktu selama 24 jam ini lebih banyak untuk kita sia-siakan, Shalat paling banter kalo di ambil banyaknya 10 menit, dalam satu hari kalo kita bulatkan menjadi 1 jam untuk shalat 5 waktu. 23 jamnya kita gunakan untuk kerja, santai, rekreasi, tidur 8 jam menurrut dokter agar sehat serta kegiatan-kegiatan dunia lainnya. Oleh karena itu mari bersama-sama, kita belajar me manage waktu kita agar lebih efisien untuk dunia dan akhirat kita dan semoga Allah swt senantiasa meridhoi kita bersama.


Amiiiinn