batuan beku yang tersingkap dipermukaan bumi akan mengalami penghancuran
(pelapukan) oleh pengaruh cuaca, kemudian diangkut oleh tenaga alam
seperti air, angina atau gletser dan diendapkan ditempat lain sehingga
terbentuklah batuan endapan (sedimen).
menurut proses terjadinya batuan sediment dibedakan atas :
1. Batuan klastik atau mekanik, terbentuk
dari gumpalan batu besar yang diangkut dari lereng gunung melalui air
hujan lalu diangkut oleh arus sungai dan kemudian diendapkan didaerah
hilir dalam bentuk pasir yang susunan kimiawinya masih sama dengan
batuan asal. contohnya batu breksi, batu konglomerat, pasir, tanah liat.
2. Batuan kimiawi, terbentuk
melalui proses kimiawi. seperti yang dialami batu kapur dibagian atap
gua kapur. batu kapur yang diresapi air hujan yang mengandung
karbondioksida akan larut dalam bentuk larutan air kapur. kemudian
larutan tersebut menetes dibagian dasar gua dan atap gua sehingga
membentuk stalaktit dan stalakmit. yang merupakan salah satu proses yang
dihasilkan oleh batuan kimiawi.
3. Batuan Organis, dibentuk
dari penumpukkan (akumulasi) sisa-sisa tumbuhan dan hewan. contohnya
batu karang. berdasarkan tenaga yang mengngkutnya batuan sediment
terbagi 3 yaitu sediment akuatis diendapkan oleh air seperti batu
pasir, sediment aeolis (aeris) diendapkan oleh angina (udara) seperti
tanah loss dan tanah pasir, sediment glacial diendapkan oleh gletser
seperti batu-batu morena.