Dalam melaksanakan kegiatan ekonomi terdapat dua macam arus. Arus kegiatan ekonomi tersebut berasal dari masyarakat sebagi konsumen yang biasanya disebut sebagai rumah tangga konsumsi dan arus yang berasal dari produsen yang biasanya disebut rumah tangga produksi (rumah tangga perusahaan). Kedua rumah tangga tersebut saling berhubungan dan saling membutuhkan sehingga terjadi arus kegiatan ekonomi. Jelasnya, arus kegiatan ekonomi akan terjadi apabila antara rumah tangga komsumsi dan rumah tangga produksi saling mengadakan kerja sama sesuai pungasi dan peranannya masing-masing.
1. Arus Barang
Arus barang adalah berpindahnya barang sebagai hasil dari rumah tangga produksi (rumah tangga perusahaan) ke tangan masyarakat (rumah tangga konsumsi). Rumah tangga konsumsi memerlukan barang dari rumah tangga produksi untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan-kebutuhannya. Agar rumah tangga produksi dapat menghasilkan brang yang diperlukan oleh rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi memerlukan tenaga kerja yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi. Dengan faktor produksi tersebut rumah tangga produksi dapat melaksanakan proses produksi dan sebagai imbalannya rumah tangga produksi memberikan pendapatan kepada rumah tangga konsumsi berupa gaji, upah atau sewa.
2. Arus Uang
Arus Uang dibedakan atas dua hal.
a. Arus uang yang berasal dari rumah tangga produksi kepada rumah tangga konsumsi. Arus uang ini sama halnya dengan yang telah diuraikan terdahulu, yaitu rumah tangga konsumsi menerima upah berupa uang dari rumah tangga produksi.
b. Arus uang yang berasal dari rumah tangga konsumsi kepada rumah tangga produksi. Arus uang ini terjadi karena rumah tangga konsumsi membeli barang hasil produksi dari rumah tangga produksi untuk memenuhi kebutuhannya. Arus ini terjadi sebagai akibat dari pembayaran harga barang.
Selain hal di atas, jika masyarakat melakukan tabungan, berupa surat berharga, giro, deposito maupun bentuk tabungan lainnya, maka akan terjadi arus uang yang berasal dari tabungan ini. Arus uang dari tabungan ini dijelaskan oleh O.P Simorangkir sebagai berikut.
Gambar 1.3 Arus dari tabungan masyarakat
- Tabungan disimpan di bank berupa giro, deposito, dan bentuk tabungan lainnya (1).
- Tabungan ini disalurkan oleh bank kepada perusahaan berupa pemberian kredit (2).
- Kredit yang diterima perusahaan digunakan untuk membiayai produksi perusahaan(3).
- Selain menabung, masyarakat dapat juga mengadakan juga mengadakan pembelian surat-surat berharga (4).
- Pembelian surat-surat berharga ini dilakukan di pasar modal (5).
- Bursa saham menerima uang dari masyarakat dan menyerahkan surat-surat berharga kepada masyarakat (6).
- Surat-surat berharga tersebut diserahkan kepada masyarakat (7)
- Hasil penjualan surat-surat berharga digunakan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang lebih banyak (8)
3. Hubungan antara Arus Barang dan Arus Uang
Gambar 1.4 Arus kegiatan ekonomi masyarakat
Perhatikanlah arus nomor 1 !
Pada arus pertama ini, rumah tangga konsumsi merupakan sumbermodal bagi terlaksananya produksi pada rumah tangga produksi. Hal ini terlihat dengan adanya penawaran faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, tanah, dan sebagainya. dengan faktor produksi ini, dapat dihasilkan barang dan jasa. Arus ini bisa disebut arus barang/jasa.
Perhatikanlah arus nomor 2 !
Dari rumah tangga produksi mengalir arus uang berupa gaji, upah,sewa, laba, dan jenis pendapatan lainnya ke rumah tangga konsumsi sebagai balas jasa penggunaan faktor produksi yang digunakan oleh rumah tangga produksi dan berasal dari rumah tangga konsumsi.
Perhatikanlah arus nomor 3 !
Pendapatan yang dimiliki rumah tangga konsumsi kembali mengalir ke rumah tangga produksi. Kegiatan yang dilakukan ini dalam rangka pemenuhan konsumsi. Arus uang ini akan terus berlangsung selama rumah tangga konsumsi mempunyai pendapatan yang dapat dibelanjakan dan rumah tangga produksi tetap berproduksi.
Perhatikanlah arus nomor 4 !
Dari rumah tangga produksi mengalir arus barang/jasa yang dibutuhkan rumah tangga konsumsi. Barang atau jasa yang dibutuhkan rumah tangga konsumsi tersebut bisa saja disalurkan oleh perantara, pedagang, dan yang lainnya.