Saat lisan Rasulullah SAW mendoakan keberkahan bagi bumi Syam , beberapa sahabat ingin agar Yaman pun didoakan serupa. Setelah mengulang kembali doa keberkahan bagi Syam, beliaupun berkenan mendoakan serupa untuk Yaman. Namun, dalam riwayat lain, ketika diminta untuk mendoakan keberkahan bagi bumi Najd, beliau malah menyebutkan di tempat itulah berbagai fitnah dan bencana akan terjadi.
Buku ini adalah analisis ilmiah yang mengupas keistimewaan dua tempat tersebut, Syamdan Yaman. Berbekal hadis -hadits Nabi SAW, Penulis menggambarkan hiruk-pikuk yang terjadi di Syam pada akhir zaman. Tentang kemunculan pasukan terpilih dari kaum Muslimin, kehadiran Imam Mahdi, hingga turunnya Isa AS untuk menumpas Dajjal dan para pengikutnya. Sebuah uraian yang mendebarkan –dan kita yakin itu semua akan terjadi.
Di bagian kedua, dikupas nilai strategis Yaman, sebuah negeri bagian Jazirah Arab yang kini secara sitemik sengaja dimiskinkan dan dilemahkan. Betapa, Yaman adalah pangkalan strategis untuk membebaskan Jazirah Arab dari penjajarah kaum Musyrikin masa kini dan antek-anteknya. (420)
Dan buku ini juga dilengkapi dengan seri ke dua nya yaitu Strategi Dua Lengan.
“Inilah isi surat yang saya tulis untuk Syaikh Usamah bin Ladin setelah keberhasilan revolusi Mesir. Sayang, beliau lebih dahulu meninggal sebelum pesan saya sampai.”
Pentas sejarah islam penuh dengan jatuh bangun gerakan jihad demi mengembalikankekhilafahan yang hilang. Dengan ragam pola mulai dari jihad yang bersifat kedaerahan hingga berskala regional bahkan internasional. Sebagian ada yang musnah sebelum sempat bersemi, membusuk oleh infiltrasi lawan, atau tak sanggup bertahan lama karena miskin dukungan publik. Tak hanya harta dan nyawa. Sebuah negara basis pun pernah hilang dalam pentas tersebut. Eksperimen mahal, panjang, dan melelahkan itu sudah seharusnya menghasilkan sebuah kesimpulan penting sebagai starting point langkah berikutnya.
Buku ini hadir untuk menawarkan kesimpulan tersebut. Mengacu kepada perubahan peta kekuatan dunia, di mana Amerika serika mulai kelimpungan memegang kendali. Jurus “1001 Sayatan” yang dipraktikkan AL Qaidah dengan menggelar medan laga di berbagai negara menguras kekayaan satu-satunya adi daya di dunia itu. Bumi Arab pun bergejolak, memaksa Amerika harus kompromis dan merelakan rezim sekutunya gugur satu per satu. Gejolak itu pun melanda tanah Syam , bumi yang dijanjikan Nabi SAW sebagai benteng terakhir pertahanan umat Islam di akhir zaman.
Berangkat dari analisis politik kawasan, ditambah kajian terhadap geografi dan demografi negara-negara Arab yang sedang bergejolak. Penulis berkesimpulan bahwa Syam dan Yaman merupakan wilayah ideal untuk didirikan Khilafah Islamiyah. Ia mengajak seluruh kekuatan umat Islam untuk fokus menggarap proyek pembangunan kkhilafah ini, dengan sandi “Strategi Dua Lengan.” Di dalamnya, penulis menjelaskan detil-detil langkah yang perlu ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Logis, aplikatif dan jauh kesan jargon kosong semata. Berisi saran taktik operasi militer, langkah politik hingga penyediaan layanan sosial bagi publik di wilayah yang diincar.
Jadi, ketika hari ini kita masih sibuk membicarakan pentingnya khilafah, Penulis sudah rampung menjelaskan 5W – 1H pendiriannya. Buku ini semakin berbobot dengan artikel-artikel ringan Penulis yang membahas politik, pertahanan, dan keamanan seputar Tanah Arab. Misalnya, mengapa kekuatan Internasional – Termasuk Saudi – Bersikeras menganulir jihad di Suriah; cara efektif untuk melemahkan Iran, apakah dengan aksi militer atau ekonomi, dan sebagainya. Sebagai sebuah kajian strategis, artikel ini memang pantas bila hendak ditunjukkan kepada Usamah bin Ladin Rahimahullah. Namun, Allah telah berkehendak lain.
Nama Buku : Syam Bumi Ribath dan Jihad, dan Strategi Dua Lengan
Penulis : Syaikh Abu Mus’ab As Suri dan Abdullah bin Muhammad
Penerbit : Jazera
Harga : Rp 90,000 (Belum termasuk ongkos kirim)
Bagi yang berminat memesannya, silahkan sms ke 085811922988 atau email kemarketing@eramuslim.com dengan menyebutkan judul pesanan, nama lengkap, no Telepon yang bisa dihubungi dan alamat lengkapnya.