Kisah Pilu Pemain Sepakbola di Indonesia


Kisah pilu pemain Sepakbola di negeri ini tidak selalu datang dari induk organisasinya yaitu Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun kali ini,masalahnya datang dari Klub-klub dimana para pemain sepakbola merumput.
 
Salah satu masalahnya adalah menunggaknya gaji pemain diberbagai klub ternama di Tanah Air. Padahal, Asosiasi Pemain Propesional Indonesia (APPI) sempat mengeluarkan ancaman mogok main para pemain yang berkiprah di dua kompetisi yakni Liga Super Indonesia dan Liga Prima Indonesia jika permasalahan gaji tidak diseleseikan klubnya. 
 
Walaupun ancaman mogok tersebut dicabut kembali setelah adanya MoU atau nota kesepahaman yang di tandatangani kedua kubu yang berseteru yakni PSSI Djohar Arifin dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia( KPSI) di Kantor AFC, Kamis(07/06). Namun tetap saja persoalan itu belum juga terselesaikan.
 
Buktinya para pemain Klub Bontang FC sudah tidak menerima gaji selama 4,5 bulan sudah resmi mogok main sejak, Rabu(06/06) lalu.
 
"Kami sudah menjual Mobil untuk biaya hidup karena tidak gajian. Kami mempunyai keluarga anak dan istri," ujar Aji Nuprijal.
 
Lebih parahnya, para pemain tersebut sudah mengalami hidup yang memprihatinkan. Bayangkan saja mereka makan nasi bungkus dan ikannya hanya telor yang dibagi dua.
 
Inilah daftar klub-klub IPL penunggak gaji pemain yang dibeberkan APPI:
 
Klub-klub Liga Prima Indonesia:
 
Persibo Bojonegoro (3 bulan), PSM (3 bulan, jika sampai sore kemarin gaji tidak dibayarkan pemain mogok latihan dan tidak mau main), Persiraja (3 bulan. Jika sampai 10 Juni tidak cair pemain asing akan mogok), Persiba Bantul ( baru dibayarkan 50 persen dari 1 bulan gaji dari tunggakan 2 bulan), Persema (3 bulan. Manajemen berjanji mencari pinjaman dari bank), Persija Jakarta (baru memberikan 50 persen dari 1 bulan gaji dari total 3 bulan tunggakan). Bontang (5,5 bulan. Sudah 4 bulan manajemen tidak temui pemain kemarin mulai mogok),
 
Klub Liga Super Indonesia (ISL):
 
Persija (Tunggak gaji 1 bulan), Pelita Jaya ( 3 bulan), PSPS (6 bulan, tapi pemain sudah dipinjami 10 juta per pemain), PSMS (5 bulan. Jika setelah laga melawan Persiwa masih belum ada perkembangan pemain akan mogok latihan per 12 Juni), PSAP (6 bulan), Arema (3 bulan dan baru dicarikan 50 persen dari 1 bulan gaji), Persela ( 1 bulan), Deltras (4 bulan), Persiwa (4 bulan. Jika tidak ada pembayaran sampai 15 Juni, pemain tidak akan main melawan Persidafon), Persidafon (4 bulan).
 
Sampai kapan nasib pilu ini menghantui pemain Sepakbola di tanah air ?

Sumber:  http://gugun9unawan.blogspot.com/2012/11/kisah-pilu-pemain-sepakbola-di-indonesia.html