PEREBUTAN SATU BOLA SIAPA PUNYA? PSSI ATAU KPS



PEREBUTAN SATU BOLA SIAPA PUNYA? PSSI ATAU KPSI
                KPSI (komisi penyelamat sepakbola indonesia)  dan PSSI adalah dua organaisasi yang menyebutkan dirinya memiliki hak kekuasaan sepakbola indonesia. Kini indonesia terancam dengan sanksi dari fifa namun sering kali fifa mengancam akan memberikan sanksi kepada sepakbola indonesia namun tidak pernah di berikan sanksi ini menyebabkan semakin panjang  konflik di sepak bola indonesia . kedua organisasi sepak bola indonesia yang sama sama mengaku memiliki hak kekuasaan sama-sama mempunyai  kompetisi . kompetisi yang dimiliki oleh pihak PSSI adalah kompetisi yang bernama  IPL. Sejak dibentuknya kompetisi yang bernama ipl ini adalah awal dari konflik sepakbola di indonesia, IPL menginginkan ada 24 klub yang akan berkompetisi di mereka tetapi beberapa klub menolak karena akan menyhebabkan semakin besarnya biaya transportasi, selain itu juga yang lebih menjadi permasalahan adalah diberikannya klub yang pernah berlaga di LPI (liga primer indonesia) yang ilegal di zaman Nurdin halid, namun setelah bergantinya kekuasaan di tubuh PSSI yang semulanya kompetisi bernama ISL ( indonesia super league) diganti dengan nama indonesia primer league (IPL). Dibanwah ipl ketua PSSI baru mempersilahkan klub untuk berkompetisi di IPL, beberapa klub itu termasuk ada bekas klub LPI yang dianggap ilegal saat kekusaan Nurdin halid, klub ISL, beberapa klub yang dipersilahkan masuk ke IPL oleh PSSI di antaranya PERSEBAYA surabaya, Psm makasar dan yang lainya. Sementara itu KPSI terbentuk oleh beberapa klub, dan  anggota PSSI yang melaksanakan klb di Ancol. Yang memilih ketua PSSI versi KPSI yaitu Lanyala mataliti, dan membuat kompetisi yang sama dengan nama sebelumnya yang dipimpim oleh Nurdin halid yaitu ISL (indonesia super league) yang diikuti oleh 18 klub, diantarnya ada klub ISL dan beberapa klub promosi dari divisi utama liga indonesia. Selain itu konflik juga disebabkan karena adanya difrensiasi antara pemain IPL dan pemain ISL untuk membela tim nasional. ISL diberi kuota 8 pemain untuk membela tim nasional padahal di ISL adalah tempat pemain yang berkualitas dan yang pernah membela tim nasional di ajang piala AFF 2010. Di ISL juga adalah tempat klub yang lebih berkualitas dari pada di klub IPL terlihat dari segi penonton dan juga sponsor.  Selain itu juga pihak KPSI melarang klub untuk mengijinkan pemainnya membela tim nasional dan membentuk  tim nasional  baru yang di latih oleh alfred riedel.
Cukup aja dulu ya..... yang punya opini lainnya, ayo komentarnya.....