Kebutuhan Manusia



Kebutuhan manusia memiliki sifat tidak terbatas. Karena sifatnya yang tidak terbatas, kebutuhan manusia banyak sekali ragamnya.
Kebutuhan diartikan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan dan tanpanya, aktivitas hidup kita akan terganggu bahkan mungkin kita tidak dapat hidup, contoh: makan, pakaian, dan tempat tinggal. Manusia tidak dapat hidup tanpa makanan. Manusia tidak punya tempat tinggal, kehidupannya akan terganggu. Apabila kebutuhan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi, keinginan adalah suatu hal yang kita ingin miliki dan jika tidak berhasil mendapatkannya maka kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terancam. Mengapa kebutuhan dan keinginan manusia selalu bertambah? Karena:
  • Ada kebutuhan yang akan selalu muncul secara berulang-ulang seperti kebutuhan makanan, bahan bakar, dan lain-lain.
  • Kecenderungan manusia untuk selalu ingin hal yang lain.
  • Semakin bertambahnya populasi maka permintaan akan kebutuhan dan keinginan juga bertambah
  • Semaraknya  iklan  sehingga  mampu  membuat orang  menginginkan  barang-barang  yang  kurang diperlukan.
  • Sikap hidup materialisme (menganggap tinggi harta benda) sebagai gaya hidup oleh sebagian orang.

Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu kebutuhan menurut tingkat kepentingannya kebutuhan menurut waktunya, dan kebutuhan menurut sifatnya.

Kebutuhan menurut Intensitas Kegunaan atau Tingkat Kepentingannya
Kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dapat dibedakan menjadi:
Kebutuhan Mutlak
Kebutuhan mutlak adalah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia dan tidak mungkin ditinggalkan, antara lain: makan, minum, dan udara. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka manusia akan mati.
Kebutuhan Primer
Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia yang menginginkan hidup layak merupakan kebutuhan primer. Kata primer berasal dari bahasa Latin Primus yang berarti pertama. Tingkatnya setelah kebutuhan mutlak dan sebelum kebutuhan sekunder. Jadi, kebutuhan primer adalah kebutuhan utama setelah kebutuhan mutlak dan sebelum kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer antara lain: makanan, minuman, pakaian, perumahan, pendidikan, kesehatan.
Kebutuhan Sekunder
Kebutuahan sekunder timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder berbeda antara orang yang satu dengan orang lainnya, misalnya mobil bagi orang yang berpenghasilan tinggi adalah kebutuhan sekunder tetapi bagi orang yang berpenghasilan rendah mobil merupakan barang mewah.
Kebutuhan Tersier
Tingkat   pemenuhan   kebutuhan   tersier  setelah   kebutuhan   primer  dan   sekunder  terpenuhi. Kebutuhan tersier berbeda antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kebutuhan ini mengarah kepada barang-barang mewah seperti berlian, kapal pesiar, rumah mewah dan sebagainya yang ; ditujukan untuk menunjukkan status sosial atau prestise seseorang di mata masyarakat.

Kebutuhan menurut Waktunya
Menurut waktunya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang.
Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang ialah kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat itu juga. Contoh: seseorang yang sedang kelaparan membutuhkan makan, seseorang sedang kehausan membutuhkan minum, seseorang sedang sakit keras membutuhkan obat, dan pakaian seseorang compang-camping atau kumal membutuhkan pakaian baru, dan Iain-lain.
Kebutuhan yang Akan Datang
Kebutuhan yang akan datang tidak harus dipenuhi sekarang dapat dipenuhi kapan saja. Contoh: menabung, membeli payung di musim panas, dan sebagainya.

Kebutuhan menurut Sifatnya
Menurut sifatnya kebutuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan untuk memenuhi kepentingan jasmani atau fisik yaitu menjaga penampilan dan kesehatan, misalnya dengan olahraga, makanan dan minuman yang sehat, beristirahat yang cukup, perhiasan, dan sebagainya.
Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani ialah kebutuhan untuk memenuhi kepentingan rohani, misalnya hiburan, kesenian, buku pengetahuan, dan ibadah

Kebutuhan menurut Subjeknya
Kebutuhan menurut subjeknya, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Kebutuhan individu
Kebutuhan individu berbeda antara orang yang satu dengan orang lainnya. Contoh: seorang sekretaris membutuhkan alat tulis, komputer, dan lainnya, sedang seorang petani membutuhkan cangkul, sabit, dan lainnya.
Kebutuhan Kolektif .
Kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Misalnya: jalan, jembatan, rumah sakit, dan lainnya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN MANUSIA
Kebutuhan setiap manusia selalu tidak sama satu dengan lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya berbagai perbedaan sifat, situasi, kondisi, maupun selera yang terdapat pada masing-masing manusia masyarakat, maupun negara. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia antara lain:
Kondisi alam
Perbedaan kondisi alam yang terdapat di berbagai daerah atau wilayah menyebabkan kebutuhat masyarakatnya juga berbeda. Kebutuhan masyarakat yang tinggal di daerah tropis lebih senang; mengenakan pakaian tipis dan terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat, berbeda dengai kebutuhan orang yang tinggal di daerah yang memiliki berbagai macam musim, misal Eropa dai Jepang lebih membutuhkan pakaian tebal dan berbulu untuk menghadapi musim dingin.
Peradaban
Kebutuhan manusia meningkat seiring dengan meningkatnya peradaban. Di zaman purba, manusia; hanya membutuhkan makan, minum, tempat tinggal, dan pakaian. Agar terpenuhi kebutuhannys mereka mencari makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan bahan makanan serta berteduh di gua. Sekarang manusia terus berkreasi menciptakan teknologi baru yang dahulu mungkin tidak terbayangkan.
Agama dan kepercayaan
Perbedaan agama menimbulkan perbedaan kebutuhan. Contoh: agama Islam melarang umatnya makan babi, sedangkan umat Hindu tidak akan makan daging sapi.
Adat istiadat
Perbedaan adat istiadat menimbulkan pola perilaku dan kebiasaan yang berbeda sehingga muncul berbagai macam kebutuhan, sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. Misa perayaan Halloween akan membuat labu laku keras, Valentine’s day jumlah penjualan coklat melonjak.
Kebangsaan dan budaya
Faktor kebangsaan sangat mempengaruhi kebutuhan manusia. Hal ini disebabkan karena adany pengaruh adat istiadat (kebiasaan/budaya).
Contoh: orang-orang di Asia lebih banyak yang tergantung pada beras dibandingkan dengan oranc orang di Eropa/Amerika yang lebih banyak memerlukan terigu dan kentang.
Pendidikan
Pendidikan seseorang akan mempengaruhi keragaman kebutuhan seseorang. Orang yang hanya berpendidikan rendah jarang memikirkan hal-hal yang di luar kemampuannya (di luar daya nalarnya), sedangkan orang yang berpendidikan lebih tinggi cenderung untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan daya nalar yang dimilikinya karena pengaruh dari tingkat/macam pendidikannya. Contoh: dalam salah satu aktivitas mengisi waktu luangnya seorang lulusan perguruan tinggi lebi banyak menginginkan buku-buku bacaan daripada seorang.lulusan sekolah dasar.
Pekerjaan
Jenis pekerjaan seringkali dapat mempengaruhi keanekaragaman kebutuhan manusia. Sekaligt perbedaan keperluan rumah tangganya. Contoh: tukang .becak, sopir bus jarang memerluka pakaian lengkap dasi dibandingkan pegawai/pekerja di kantor.
Penghasilan yang diperoleh
Besar kecilnya penghasilan seseorang akan berpengaruh terhadap keanekaragaman kebutuhan dan pola konsumsinya. Jika penghasilan yang diperoleh kecil, maka konsumsinya kecil tetapi jik penghasilannya besar, kemungkinan pola konsumsinya lebih besar.
Umur
Umur seseorang sudah tentu banyak mempengaruhi kebutuhannya. Contoh: orang dewasa selain membutuhkan makanan juga hiburan, sedangkan anak-anak selain makanan, hiburan mungkin juga mainan.

UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN
Dalam memperoleh berbagai alat pemuas kebutuhan ada yang diperoleh dengan upayanya sendiri diupayakan sendiri dengan bantuan pihak lain atau harus diperoleh dari pihak lain karena berbagai  keterbatasan kemampuan untuk menyediakan sendiri.