Umat
Islam adalah umat yang satu, dimana pun keberadaan mereka di muka bumi
ini; ruh dan jiwanya selalu menyatu dengan umat Islam lainnya, baik
yang berada di Palestina, Afghanistan, Iraq, benua Amerika, benua
Eropa, benua Asia dan benua Afrika bahkan hingga ujung dunia sekalipun…
Terutama
di Palestina, Afghanistan dan Iraq yang saat ini sedang tertimpa
musibah akibat perang yang keji dan agresi brutal yang dilakukan oleh
musuh Islam Amerika dan Zionis.. sehingga -dengan ini- tampak di pikiran
kita untuk melakukan jihad guna dapat menolong saudara kita sesama
muslim di sana… namun karena keterbatasan dan posisi yang tidak
memungkinkan maka kita tidak dapat melakukan jihad yang sesungguhnya..
tapi , bukan berarti akhirnya kita stop begitu saja tanpa ada usaha
lain, karena kata-kata jihad itu sendiri juga bisa diartikan dengan
mengerahkan segala usaha dan tenaga, yang dengannya memiliki ragam dan
macam jihad dan sarananya. Dan hal tersebut juga dapat kita lakukan
dengan memberikan dana dari harta yang kita miliki untuk menyelamatkan
mereka dan menolong mereka yang sakit dengan memberikan apa yang mereka
butuhkan, dan yang perlu kita perhatikan adalah bahwa bagi siapa yang
menolong saudara yang sedang berjihad maka dirinya pun mendapatkan
ganjaran seperti orang berjihad.
Secara
singkat dalam kondisi seperti ini kita harus lebih banyak mengalihkan
perhatian kepada saudara-saudara kita yang ada di Palestina, Iraq dan
Afghanistan. Dan juga di berbagai tempat lainnya yang terdapat di
dalamnya pasukan perlawanan yang berusaha menghadang agresi orang-orang
yang zhalim dan tipu daya orang-orang suka merampas hak orang lain. Dan
Allah memerintahkan kepada kita untuk berjihad dengan harta dan jiwa. Allah berfirman:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ
تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ. تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ
وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ
ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu)
kamu beriman kepada Allah dan Rasul Nya dan berjihad di jalan Allah
dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui”. (As-Shaff:10-11)
Oleh
karena itu, dapat kami simpulkan di sini beberapa sarana yang dapat
kita lakukan untuk mendukung perjuangan saudara-saudara kita di
Palestina dan lain-lainnya, yang sedang berhadapan dengan peperangan dan
perseteruan antara yang hak dan yang bathil. Di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Mendukung mereka dari sisi keimanan;
yaitu melalui doa agar mereka diberikan kemenangan dan kejayaan,
keteguhan dan ketegaran. Hal tersebut merupakan tindakan yang paling
minim yang wajib kita lakukan. Dan jangan meremehkan usaha ini,
karena doa merupakan panah Allah yang dapat diberikan kepada seluruh
insan di manapun mereka berada. Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan
Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam Keadaan hina dina”. (Ghafir:60)
Dan
tidaklah Allah tidak kuasa untuk membuat perhitungan kepada
orang-orang yang menentang dan membangkang dan menolak segala tipu daya
mereka.
2. mendukung mereka dari sisi materi;
dengan memberikan bantuan berupa uang melalui sumber-sumber yang
tepercaya dan amanah. Seperti yang dilakukan oleh persatuan ahli dan
dokter di Mesir pada acara “Aksi satu milyar” untuk mendukung Palestina,
dalam satu malam, tidak lebih dari 3 jam, telah terkumpul uang
sebanyak 7,5 milyar pound Mesir, bahkan sebagian akhwat ada yang
menyumbangkan perhiasan mereka, sementara sebagian pemuda yang hadir
menyumbangkan HP mereka.
3. Mendukung mereka dari sisi medis;
yaitu dengan memberikan mereka obat-obatan yang layak dan sesuai dengan
kondisi mereka, mendatangkan para dokter ahli untuk mengobati mereka,
menyembuhkan penyakit mereka, merawat mereka yang terluka dan yang
menjadi korban keganasan Zionis, serta memantau segala kebutuhan yang
mereka harapkan dari sisi medis.
4. Mendukung mereka dari sisi makanan;
dengan memberikan makanan dan minuman yang cocok untuk mereka, dan
untuk keluarga mereka yang terusir dari rumah-rumah setelah dihancurkan
oleh agresi brutal Zionis, menyediakan apa yang mereka butuhkan dari
sisi makanan secara terus menerus.
5. Mendukung mereka dari bidang seni;
jika pintu perbatasan dibuka, dapat memungkinkan untuk kita mengirim
tim yang memiliki ahli seni dan spesialis (psikolog), menghadirkan
kepada mereka apa yang bisa kita lakukan dari bidang seni sehingga
mereka mampu melakukan serangan balik terhadap agresi Zionis, dan
menghentikan operasi militer brutal atas mereka.
6. Mendukung mereka dari sisi media;
yaitu dengan menyebar luaskan permasalahan mereka secara real dan
faktual, melakukan arahan terhadap hakikat yang sebenarnya terjadi atas
saudara-saudara kita disana, kondisi yang hancur akibat tindakan
biadab musuh-musuh Islam terhadap umat Islam di Palestina, Iraq dan
Afghanistan, menjelaskan besarnya kerusakan dan kehancuran yang diderita
oleh saudara-saudara kita dan memperkenalkan kepada umat lainnya akan
besarnya beban yang mereka tanggung.
7. Mendukung mereka dari sisi pasukan;
jika pintu perbatasan dibuka maka kita dapat memasukkan para mujahidin
dari Syria, Mesir, Iraq dan dari berbagai tempat lainnya, untuk
berjihad dan membantu warga Palestina di Jalur Gaza.
8. Membina dan mendidik anak-anak untuk beriman kepada Allah dan cinta kepada jihad di jalan Allah;
karena keduanya merupakan sarana yang efektif untuk mengembalikan umat
pada kekuatan yang telah dimiliki sebelumnya. Apalagi, setelah
musuh-musuh Islam mampu menembus sumber-sumber kekuatan umat Islam, dan
mampu membekukan pengembangan senjata-senjata umat Islam dan berusaha
menghentikan pengembangan senjata nuklirnya serta memecah belah negara
menjadi negeri-negeri kecil, satu sama lain hidup sendirian.
Namun
sebelum pergi ke medan jihad untuk membantu para mujahidin di Gaza,
perlu kami ingatkan untuk melihat apa yang dapat mereka tunaikan
nanti membantu para mujahidin; mengumpulkan barang-barang yang
dibutuhkan, melihat dan meneliti kembali apa yang dapat
dibawa dan diperlukan oleh warga Palestina di Gaza; seperti rumah-rumah
sakit yang ada di Gaza tentunya sangat membutuhkan obat-obatan dan
lain-lainnya.
Dan ketika didapati ada yang mengalami kelemahan, putus asa dan merasa kalah maka hendaknya dirinya mengingatkan akan sabda nabi saw:
سَتَكُوْنُ
أُمْوُرٌ تَعْرِفُوْنَ مِنْهَا وَتُنْكِرُوْنَ قَالُوْا: فَمَا الَّذِيْ
تَأْمُرُنَا يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: أَدُّوا الَّذِي عَلَيْكُمْ
وَاسْأَلُوا اللهَ الَّذِيْ لَكُمْ
“Akan
terjadi berbagai perkara yang kalian menyadarinya dan mengingkarinya.
Mereka berkata: apa yang engkau titahkan jika hal tersebut terjadi
wahai Rasulullah? Tunaikanlah apa yang menjadi kewajiban kalian dan
memohon lah kepada Allah apa yang menjadi milik kalian”.
Karena
itu seorang muslim harus memiliki jiwa yang kuat, azimah yang kokoh,
dan bertaqwa kepada Allah semampunya serta tidak meninggalkan apa yang
dapat dikerjakan saat itu.
Saya
wasiatkan kepada diri saya sendiri, kepada Ikhwan dan yang lainnya
untuk tetap berpegang teguh dengan cita-cita mulia dan meninggalkan
perasaan putus asa, karena hal tersebut tidak boleh ada di dalam kamus
seorang muslim yang memiliki kesadaran diri, karena di antara pokok
ajaran kita adalah “Jika pada hari ini terjadi hari kiamat dan di tangan
salah seorang dari kalian ada benih yang dapat ditanam maka tanamlah”.
Demikianlah ajaran agama kita dan pemahaman yang kita tanamkan.
Terakhir kami sampaikan, bahwa saat ini tidak ada jalan lain kecuali terus melakukan jihad. Dan Rasulullah saw bersabda:
مَا تَرَكَ قَوْمٌ الْجِهَادَ إِلاَّ ذَلُّوْا
“Tidaklah suatu kamu meninggalkan jihad kecuali mereka akan terhinakan”.
Keinginan
Israel adalah agar para mujahid di Palestina mau meletakkan senjata
mereka. Namun harus kita tanamkan, selama saudara-saudara kita; wanita,
lelaki, orang tua, pemuda bahkan ada yang sakit masih ditawan di
penjara-penjara Israel, maka kita tidak akan meletakkan senjata dan
berhenti dari perang, hingga kita dapat membebaskan bumi Palestina dan
mereka semua yang berada di penjara-penjara dapat dibebaskan.
Syiar kita adalah: “HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID”..!!
sumber:/ al-ikhwan.net