Biologi sebagai sebuah mata pelajaran
memiliki karakteristik berbeda daripada mata pelajaran lain yang
diajarkan di sekolah. Obyek biologi yang berupa makhluk hidup merupakan
daya tarik tersendiri yang dapat menarik perhatian dan minat siswa untuk
mempelajarinya. Kesalahan klasik yang selalu muncul dalam memahami mata
pelajaran ini adalah dianggapnya biologi adalah materi yang harus
dihafalkan, sehingga bagi sebagian siswa menganggap biologi sebagai
pelajaran yang membosankan.
Biologi merupakan ilmu yang
mengkaji/mempelajari makhluk hidup dengan segala permasalahannya.
Biologi dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan sains
lainnya. Teknologi menentukan perkembangan ilmu biologi. Sebagai sains,
biologi lahir dan berkembang melalui pengataman dan eksperimen yang
merupakan langkah-langkah dalam kerja ilmiah. Perkembangan biologi dapat
dilihat dari banyaknya objek yang diamati serta semakin banyaknya
permasalahan yang perlu dieksperimenkan/diujicobakan. Dari hasil
pengamatan yang teliti dan pelaksanaan eksperimen yang semakin mendalam
telah diperoleh banyak sekali penemuan pengetahuan tentang biologi, yang
pada akhirnya seorang ilmuan tidak sanggup lagi mempelajari secara
mendalam seluruh biologi sebagai satu objek studi untuk dikuasai.
Seseorang hanya sanggup mendalami sebagian saja objek beserta segala
permasalannya.
Biologi bagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama
dengan ilmu sains lainnya. Adapun karakteristik ilmu pengetahuan alam
termasuk biologi (SAINS/IPA) yaitu:- Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera.
- Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata).
- Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku.
- Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifatdeduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus. Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif). Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.