Situasi dan kondisi lingkungan yang selalu berubah-ubah dapat
mengakibatkan atau mempengaruhi perusahaan, baik itu kesempatan yang
menguntungkan maupun ancaman atau resiko yang merugikan. Perusahaan
dituntut untuk selalu bersikap tanggap dan mampu mengikuti serta
menyesuaikan diri terhadap lingkungan tersebut. Oleh karena itu,
diperlukan suatu cara yang sistematis untuk menilai situasi dan kondisi
di sekitar perusahaan. Dari kebutuhan inilah lahir konsep analisis SWOT
yang memiliki peranan penting dalam menetapkan suatu strategi
perusahaan.
SWOT analysis merupakan cara yang sistematis didalam
melakukan analisis terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat
membedakan keadaan lingkungan yang akan datang sehingga dapat ditemukan
masalah yang ada.
Menurut Wee Chow Hou, Lee Khai Sheang dan Bambang W. Hidayat:
“Inti
dari analisis SWOT adalah untuk menentukan kekuatan perusahaan
dibandingkan dengan pesaingnya dan untuk mengidentifikasikan
bidang-bidang dimana perusahaan mungkin akan mengalami ancaman, demikian
juga bidang dimana perusahaan mempunyai keunggulan nyata.” (1992).
Dari
SWOT analysis, perusahaan dapat menentukan strategi efektif yang sejauh
mungkin memanfaatkan kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang
dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta
memperbaiki kelemahan yang ada.
SWOT analysis melaksanakan analisis
dan diagnosis keunggulan strategis untuk mengidentifikasi dengan jelas
kekuatan serta kelemahan perusahaan pada waktu saat ini. Analisa SWOT
juga mengkaji kelemahan di masa datang yang paling mungkin terjadi.
Empat faktor dalam SWOT analysis adalah sebagai berikut:
a.
Strength / Kekuatan (S), adalah kemampuan internal yang menonjol dari
sebuah perusahaan secara relatif dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
Strength merupakan suatu kompetensi yang ada dalam perusahaan yang
dijadikan sebagai perbandingan dengan competitor.
b. Weakness /
Kelemahan (W), merupakan sifat-sifat dari suatu perusahaan yang
cenderung mengurangi niali-nilai kompeten dan perbandingan dengan
pesaing-pesaingnya.
c. Opportunities / Peluang (O), merupakan
peluang-peluang yang ada dalam diri perusahaan atau peluang-peluang yang
dimiliki oleh perusahaan / perusahaan.
d. Threats / Ancaman (T),
merupakan kejadian-kejadian yang sangat mungkin terjadi yang dapat
mengakibatkan kerugian tertentu bagi perusahaan.
Strength dan
weakness berasal dari dalam perusahaan, sehingga bersifat internal dan
dapat dikendalikan oleh perusahaan. Sedangkan opportunity dan threat
berasal dari luar perusahaan sehingga bersifat external dan sukar
dikendalikan oleh perusahaan.
Analisis strength dan weakness
menunjukkan perbandingan kekuatan dan kelemahan perusahaan terhadap
pesaingnya. Yang meliputi kepemimpinan perusahaan, susunan dan
organisasi perusahaan, keunggulan kompetitif perusahaan, pengembangan
sumber daya manusia dan faktor motivasi. Sedangkan dari analisis
opportunity dan threat dapatlah diketahui faktor kepemimpinan politik
dalam negara, faktor external (kondisi ekonomi) dan faktor fisik. Secara
keseluruhan dari hasil analisa SWOT dapat diketahui tentang
kelemahan
dan kekuatan perusahaan itu sendiri dan para pesaingnya, serta keadaan
lingkungan yang ada. Setelah perusahaan mengetahui hasil analisis SWOT ,
maka perusahaan dapat menentukan strategi pemasarannya yang akan
menyerang para pesaingnya atau justru mempertahankan diri dari
pesaingnya.