Ciri Sosiologi Sebagai ilmu pengetahuan


Sebagai ilmu pengetahuan, Sosiologi memiliki ciri sebagai berikut.
a) Emphiris artinya Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang berdasarkan fakta atau kenyataan sebenarnya dalam masyarakat,
b) Teoretis artinya Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berusaha menyusun teori berdasarkan hasil observasi dan disusun secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab akibat,
c) Kumulatif artinya teori dalam Sosiologi disusun dari teori yang sudah ada dengan pengembangan dan perluasan sesuai perkembangan masyarakat.
d) Nonetis artinya Sosiologi tidak dapat mempermasalahkan baik atau buruknya suatu fakta atau fenomena dalam masyarakat tetapi berusaha menjelaskan fakta tersebut secar logis dan analitis.
Contoh Soal dan jawabannya beserta pembahasannya:
1) Perhatikan beberapa variable social di bawah ini!
i) Hubungan antar manusia dan gejala alam,
ii) Guru Biologi mengajarkan cara menanam bunga kepada siswa,
iii) Seorang ibu sedang melatih anaknya bernanyi
Variabel social tersebut menunjukkan obyek kajian Sosiologi adalah ……
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)
(Sumber: Ujian Nasional, Tahun Pelajaran 2011/2012)
Jawaban: D
Obyek kajian Sosiologi adalah masyarakat. Masyarakat selalu melaksanakan hubungan social melalui interaksi social. Variable social yang menunjukkan obyek kajian Sosiologi dengan disertai proses interaksi social ditunjukkan nomor (2) dan (4).
2) Emile Durkheim bukan saja mampu mengembangkan ilmu Sosiologi di  Perancis, ia juga telah berhasil mempertegas eksistensi Sosiologi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan ilmiah yang memiliki ciri terukur, teruji, dan obyektif. Menurut kajian Sosiologi, sebuah kebenaran selalu …
A. diukur dengan ketentuan yang bersifat formal
B. melekat pada obyek yang bersifat empiris
C. mengikuti pandangan pengamat serta penilaiannya
D. dirujuk dari baik buruknya kepribadian seseorang
E. eleven dengan makna symbol sebuah benda dari perilaku masyarakat
(Sumber: SNMPTN 2010)
Jawaban: E
Kebenaran atau fakta social harus relevan dengan makna symbol sebuah benda dan perilaku dalam masyarakat. Seseorang tidak boleh menyampaikan sudut pandang subyektifnya untuk memberikan penilaian benar atau salah. Sosiologi cukup menjelaskan penyebab kondisi tersebut terjadi dan langkah perencanaan social yang benar untuk menyelesaikannnya.
3) Kemampuan logika rasional melalui penalaran Sosiologi yang tepat digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga social dan struktur social masyarakat disebut ….
A. induktif
B. rasional
C. empiris
D. deduktif
E. fungsional
(Sumber: SNMPTN 2010)
Jawaban: A
Proses berpikir induktif menunjukkan adanya penarikan kesimpula yang bersifat umum berdasarkan pada kasus yang bersifat khusus. Ciri proses berpikir induktif dimulai dengan pernyataan yang sifatnya terbatas dan diakhiri dengan pernyataan yang bersitat umum. Kegunaan lembaga social dan struktur social merupakan kondisi yang bersifat umum.
4) Sebagai ilmu pengetahuan, sifat yang harus melekat dalam kajian Sosiologi adalah …..
A. normative, khusus, dan bebas nilai
B. interaktif, subyektif, dan evaluative
C. kumulatif, teoretis, dan empiris
D. kritis, analitis, dan empiris
E. komunikatif, sugestif, dan menyenangkan
(Sumber: SNMPTN 2011)
Jawaban: C
Ilmu sosiologi bersifat kumulatif, teoritis, empiris dan notesis. Kumulatif artinya teori Sosiologi selalu diperluas dan diperbaiki. Teoritis artinya teori Sosiologi yang disusun berdasarkan observasi. Empiris artinya sosilogi adalah ilmu pengetahuan yang berdasarkan atas fakta. Nonetis artinya sosilogi tidak mempermasalahkan baik buruknya fakta yang ada dalam masyarakat.