Memahami Proses Persalinan


proses persalinan
Proses persalinan merupakan momen yang sangat dinanti. Kehamilan secara menyeluruh akan diakhiri dengan terjadinya kelahiran. Persalinan yang telah dekat akan ditandai dengan beberapa gejala di antaranya terjadinya pembukaan mulut rahim. Pecahnya ketuban dan terjadinya kontraksi yang kontinyu atau teratur. Jika ketiga tanda-tanda tersebut telah muncul maka calon ibu diharapkan segera ke dokter yang akan menangani proses persalinan selanjutnya. Bagaimana proses persalinan  tersebut berlangsung? Berikut uraiannya.

Pada dasarnya, dalam dunia medis, proses persalinan dibagi menjadi tiga tahapan yakni tahap kala 1, tahap kala 2 dan tahap kala 3.  Tahapan kala 1 adalah stadium dilatasi serviks. Kala 1 ini berlangsung mulai dari onset persalinan sampai pada dilatasi serviks yang kompleks. Durasi waktu secara umum dari kala 1 ini adalah 10 sampai 12 jam di primigravida nda antara 4 hingga 6 jam pada multipara. Kala 1 ini juga disebut dengan nama tahap pembukaan sebab memang dimulai dengan keluarnya lendir bercampur darah yang merupakan penutup mulut rahim. Kala 1 ini dibagi lagi ke dalam dua fase yakni fase laten dan juga fase aktif. Fase laten ditandai dengan terjadinya pembukaan serviks yang berjalan lambat hinnga ukuran 3 cm. Sementara itu fase aktif adalah tahapan yang dibagi lagi ke dalam 3 subfase yakni akselerasi, steady dan juga deselerasi.  Di akhir kala 1, pembukaan jalan lahir sang janin sudah mendekati sempurna dan ditandai dengan kontraksi yang sering dan makin kuat.
Adapun kala dua, berlangsungnya dari dilatasi lengkap serviks sampai pada kelahiran janin. Kala dua ini sendiri bisa berlangsung selama tiga perempat sampai 1 jam di primigravida dan berkisar di angka 15 hingga 30 menit pada multipara. Kala 2 biasa juga disebut dengan tahap keluarnya bayi dari perut ibunya. Pada fase ini perasaan mulas mulai terkoordinir dan semakin kuat. Kepala bayi mulai turun dan masuk ke dalam ruang panggul hingga tejanan pada otot akan menimbulkan rasa layaknya mengedan. Ibu akan merasaan sensasi seperti saat hendak buang air besar. Saat mengedan, kepala sang janin akan mulai terlihat dan bagian luar vagina kemudian membuka. Sementara itu area antara anus dan vagina akan meregang. Dengan mengedan secara teratur dan rileks, maka bayi akan lahir yang dimulai dari kepala dan kemudian semua badan.

Tahapan proses persalinan yang terakhir adalah kala tiga yang merupakan stadium dimana terjadi pelepasan dan keluarnya plasenta. Proses ini bisa memakan waktu 5 menit sampai 1 jam dengan rahim yang terus berkontraksi setiap 2 sampai 3 menit.

Proses persalinan biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah:
  1. Power. Merupakan kekuatan atau tenaga yang bersumber dari kontraksi dan juga retraksi otot-otot pada rahim ibu. Selain itu, kekuatan ini juga bersumber dari kontraksi otot pada bagian perut juga diafragma saat ibu mengejan.
  2. Faktor selanjutnya adalah passage. Janin yang hendak dilahirkan harus melalui rongga panggul, servisk dan kemudian vagina. Agar bisa keluar, janin harus bisa mengatasi tekanan yang dimunculkan oleh struktur panggul.
  3. Faktor selanjutnya adalah passanger. Merupakan jalan lahir bagi janin dan juga bagian janin yang paling besar yakni kepala.