Baca Juga artikel berikut Ini
- Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya
- Contoh teks prosedur kompleks yang baik dan benar
- Download Prediksi Soal UN SMA 2014 Program IPS
- HAK-HAK PEMERINTAH DALAM MENGUASAI BARANG/JASA
- Jenis Teks Dalam Bahasa Inggris
Konsep elastisitas penawaran adalah perubahan prosentase harga yang
mengakibatkan perubahan prosentase jumlah barang yang ditawarkan.
Elastisitas penawaran mengukur derajat kepekaan antara perubahan harga
dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan.
Elastisitas penawaran diukur dengan koefisien elastisitas penawaran dengan rumus sebagai berikut;
es = DQ / Q = DQ . P x100%
DP/ P DP Q
es = elastisitas penawaran
DQ = perubahan jumlah barang yang ditawarkan
DP = perubahan tingkat harga
P = tingkat harga
Q = jumlah barang yang ditawarkan
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel ilustrasi berikut:
Tabel
Harga (P = Rp)
(000)
|
Jumlah Penawaran
(Q) unit
|
2
4
|
10
25
|
Berdasarkan tabel –10 dan kurva di atas, maka koefisien elastisitas penawarannya dapat dihitung sebagai berikut:
es = DQ / Q = DQ . P x 100%
DP/ P DP Q
DQ = 15 ( 25-10)
DP = 2000 ( 4000 – 2000)
P1 = 2000
Q1 = 10
es = 15/2000 x 2000/10
es = 1,5 (elastis)
Koefisien elastisitas penawaran sebesar 1,5 menunjukan bahwa perubahan
harga sebesar 1% mengakibatkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan
lebih dari 1%.
Koefisien elastisitas penawaran dikelompokan menjadi lima kategori yang
mempunyai penafsirkan masing-masing dan dapat digambarkan dalam bentuk
kurva sebagai berikut:
a. Inelastis sempurna ( es = 0 ).
Konsep inelastis sempurna adalah berapapun perubahan tingkat harga tidak
dapat mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan. Misalnya penawaran
terhadap barang-barang antik atau barang-barang langka dimana produsen
hanya sebagai kolektor sehingga tidak dapat memproduksi lagi, kecuali
dibuat barang-barang imitasinya. Secara grafis kurva penawaran inelastis
sempurna, berbentuk tegak lurus.
Elastis sempurna ( es = ≈ )
Seringkali kita menemukan masalah berapapun jumlah barang yang
ditawarkan tidak mempengaruhi tingkat harga. Misalnya untuk kasus di
negara kita konsep elastisitas sempurna ini lebih banyak ditentukan oleh
kebijakan pemerintah, seperti penawaran terhadap beras, bahan bakar dan
barang-barang kebutuhan pokok. Penawaran terhadap barang-barang
kebutuhan pokok umumnya tersedia dalam jumlah yang cukup agar tidak
terjadi gejolak.
d. Inelastis (es < 1 )
Konsep koefisien elastisitas penawaran inelastis ini adalah perubahan
prosentase harga barang yang ditawarkan menyebabkan perubahan prosentase
jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil. Misalnya kenaikan harga 1%
mengakibatkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan kurang dari 1%.
Biasanya barang-barang yang mempunyai koefisien inelastis adalah
barang-barang mewah, seperti kendaraan , rumah mewah.
e. Elastis ( es > 1)
Konsep koefisien elastis merupakan perubahan harga menyebabkan perubahan
jumlah barang yang ditawarkan dengan prosentase jumlah lebih besar.
Misalnya perubahan harga 1% mengakibatkan jumlah barang yang ditawarkan
lebih dari 1%. Biasanya barang-barang yang mempunyai koefisien
elastisitas yang elastis adalah barang-barang yang banyak disukai,
karena sedikit saja perubahan harga akan mempengaruhi jumlah barang yang
ditawarkan.