Setiap surat di dalam surat memiliki keistimewaan masing-masing,
karena seluruh surat dalam Al-Quran dari Al-Fatihah sampai An-Naas
merupakan mu’jizat dari Allah. Adapun surat Yusuf memiliki beberapa
keistimewaan, diantaranya sebagai berikut:
Pertama: Pada ayat ketiga dari surat yusuf disebutkan bahwa ia
merupakan Ahsanul Qoshoshi (Kisah yang paling baik). Seluruh kisah para
nabi adalah kisah-kisah terbaik, karena yang mengisahkan kisah tersebut
adalah Allah swt, yang di dalam kisah para anbiya tersebut terdapat
banyak pelajaran yang dapat menghantarkan kita pada keteguhan hati di
jalan Allah. Sebagaimana firman Allah:
وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ
فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى
لِلْمُؤْمِنِينَ
“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah
kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini
telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi
orang-orang yang beriman.” (QS. Hud : 120)
Syarat untuk mendapatkan keteguhan hati di jalan Allah, adalah berada
di satu jalan bersama jalannya para anbiya, jika kita simpangkan ajaran
para nabi atau kita menyimpang dari jalan itu, maka kita akan tersesat.
Jalan para nabi adalah jalan yang yang lurus.
وَأَنَّ هذا صِرَاطِي مُسْتَقِيماً فاتبعوه وَلاَ تَتَّبِعُواْ السبل فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ
“dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus,
maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain),
karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang
demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.” (Al-An’am: 153)
Maka mengkaji kisah Nabi Yusuf akan membawa kita pada satu kisah yang
paling baik dari kisah yang mungkin pernah kita baca sebelumnya, karena
yang menceritakan kisah ini adalah Allah swt, yang di dalamnya berisi
pelajaran-pelajaran berharga akan makna keimanan dan kehidupan. Maka
sebuah kisah yang kosong dari nilai-nilai keimanan, bahkan berisi
hal-hal yang hanya menimbulkan syahwat dan kebencian maka ini adalah
seburuk-suburuk kisah.
Kedua: Surat Yusuf adalah satu-satunya surat di dalam Al-Quran yang
menjelaskan kisah Nabi Yusuf as. dalam satu surat, berbeda dengan kisah
nabi-nabi yang lain yang terdapat di dalam berbagai surat dan berbagai
penggalan-penggalan kisah, sebagai mana kisah nabi Musa as. yang
terdapat lebih dari 30 surat di dalam Al-Quran. Sehingga dengan
demikian, memudahkan kita untuk memahami urutan kisah Nabi Yusuf
tersebut serta mengambil pelajaran-pelajaran penting di dalamnya.
Ketiga: Kisah Nabi yusuf dari awal sampai akhir adalah kisah
keseharian dari kehidupan masyarakat secara umum, di sana terdapat kisah
seorang ayah dan anaknya, seorang saudara dengan saudara-saudaranya,
kisah istri dan suami, kisah cinta yang suci dan cinta yang salah, ada
sifat-sifat mulia yang patut menjadi cerminan, akan kesabaran dan
pemaaf. Di sana juga ada kisah akan kedengkian dan rasa iri, ada peran
setan yang mencoba merusak hubungan persaudaraan. Ada kisah penguasa,
kecerdasan, ujian kekeringan dan lain-lain. Namun yang penting di sana
banyak terdapat pelajaran akan keimanan yang patut kita kaji bersama
dalam rangka meningkatkan keimanan kita.
Keempat: Ayat-ayat di dalam surat Yusuf ketika dibaca dan didengarkan
akan membawa ketenangan hati, lantunan ayat-ayatnya sangat indah, ia
dapat menggerakan perasaan, melembutkan hati, menghilangkan kesedihan,
menghibur duka dan lara. Begitu juga halnya para sahabat ra. ketika
mereka mengalami kebosanan, mereka datang kepada Rosulullah lalu mereka
menceritakan kebosanan itu kepada Rosulullah, sehingga Rosulullah
membacakan kepada mereka surat Yusuf ini. Sebab turunnya surat Yusuf
inipun adalah sebagai “tasliyah” atau hiburan kepada Rosulullah tatkala
beliau mengalamai kesedihan setelah ditinggal istri beliau tercinta,
Sayyidah Khadijah ra dan paman beliau Abu Thalib.
Kelima: Surat Yusuf mengajarkan kepada kita sebuah “rahasia Ilahi”
yang boleh jadi kita menganggap sebuah taqdir yang Allah berikan buat
kita adalah sebuah musibah buat kita, namun sesungguhnya ia merupakan
sebuah anungrah yang luar biasa indah. Ada banyak rahasia Allah yang di
luar dugaan manusia. Sebagaimana kisah Nabi Yusuf telah mengajarkan,
saat ia di buang di dalam sumur oleh saudaranya sendiri, berpisah dengan
orang tuanya dan orang-orang yang ia cinta dalam waktu yang lama,
kemudian dijual, lalu dipenjara, namun pada akhirnya ia menjadi seorang
yang dapat memberikan manfaat luar biasa bagi seluruh masyarakat mesir,
ia pun bertemu kembali dengan ayahandanya tercinta.
Ini di antara alasan kita mengkaji surat Yusuf, tentu masih banyak
pelajaran yang akan kita dapatkan ketika kita mengkaji satu persatu
ayat-ayatnya. Insya Allah kajian surat Yusuf ayat perayat akan saya
kirimkan pada email-email berikutnya.
Wallahua’lam bisshowab.