1.
Biaya
1.1
Pengertian Biaya
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu
dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang
menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan
terjadi.
1.2
Macam-macam Biaya
1.2.1 Biaya
Produksi
- Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang.
- biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal.
1.2.2 Biaya
jangka pendek
1.Biaya
total(total cost) merupakan jumlah dari biaya tetap dengan biaya variable.
2. Biaya
tetap(fixed cost) adalah tegantung dari jumlah produksi,misalnya biaya modal,
biaya gaji,sewa gedung dll.
3. Biaya variable(variable
cost) adalah biaya yang besarnya tergantung dari tingkat produksi misalnya
biaya bahan baku, upah buruh.
Rumus :
TC= FC+TVC
Total cost=
fixed cost+ variable cost
1.2.3
Biaya Peluang
Biaya
peluang merupakan salah satu cara untuk melakukan perhitungan dari sesuatu
biaya. Bukan saja untuk mengenali dan menambahkan biaya ke proyek, tetapi juga
mengenali cara alternatif lainnya untuk menghabiskan suatu jumlah uang yang
sama. Keuntungan yang akan hilang sebagai akibat dari alternatif terbaik
lainnya; adalah merupakan biaya peluang dari pilihan pertama.
1.2.4 Biaya
Pabrikasi/Manufacturing Cost diklasifikasikan dalam:
- Bahan Langsung (Direct Material).
- Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor).
- Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead) yaitu biaya selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung.
1.2.4
Biaya Non-pabrikasi/Commercial Expenses diklasifikasikan:
- Biaya Pemasaran yaitu biaya yang diperlukan untuk memperoleh pesanan dan menyediakan produk bagi pelanggan
- Biaya Administrasi yaitu biaya yang dibutuhkan untuk mengelola organisasi dan menyediakan dukungan bagi karyawan
1.2.5
Prime Cost (Biaya Utama)
adalah
jumlah bahan langsung dan tenaga kerja langsung
1.2.6 Conversion Cost (Biaya Konversi)
1.2.6 Conversion Cost (Biaya Konversi)
adalah
jumlah tenaga kerja langsung dan overhead pabrik
1.2.7
Volume Produksi diklasifikasikan dalam:
- Biaya Variabel yaitu biaya yang berubah secara proporsional sesuai dengan volume kegiatan.
- Biaya Tetap yaitu biaya yang tidak berubah karena perubahan volume kegiatan dalam rentang yang relevan
- Biaya Campuran yaitu biaya yang mempunyai komponen variable dan tetap
2.
Pendapatan
2.1
Pengertian
Merupakan
nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode dengan
mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula.
Pengertian tersebut menitikberatkan pada total kuantitatif pengeluaran terhadap
konsumsi selama satu periode. Dengan kata lain, pendapatan adalah jumlah harta
kekayaan awal periode ditambah keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu
periode, bukan hanya yang dikonsumsi.
2.2
Karakteristik Pendapatan, dapat dilihat dari :
- Sumber pendapatan
- Produk dan kegiatan utama perusahaan
- Jumlah rupiah pendapatan dan proses penandingan
2.3
Yang berhubungan dengan Pendapatan:
- Total Revenue (TR) Yaitu total pendapatan yang akan diperoleh seorang produsen apabila memproduksi sejumlah unit barang tertentu.
- Kuantitas Barang ( Q ) yaitu total jumlah barang yang diproduksi oleh seorang produsen
- Average Revenue ( AR ) yaitu harga rata – rata unit barang AR = TR /Q
Seorang
produsen yang rasional pasti mengharapkan pendapatan yang dia peroleh harus
lebih besar dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkannya.
Dimana
p = TR – TC
TR = TC Perusahaan BEP ( Break Event Point)
TR > TC Perusahaan laba
TR < TC Perusahaan rugi.
Dimana
p = TR – TC
TR = TC Perusahaan BEP ( Break Event Point)
TR > TC Perusahaan laba
TR < TC Perusahaan rugi.
Macam-macam
Pendapatan Nasional
Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, Pendapatan Nasional dapat dikelompokkan menjadi :
Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, Pendapatan Nasional dapat dikelompokkan menjadi :
GNP(Gross
Natinonal Product) dan NNP(Net National Product).
- GNP(Gross Natinonal Product) atau Produk Nasional Bruto adalah nilai dari semua barang jadi dan jasa-jasa yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi domestik dalam periode tertentu. Atau dengan kata lain nilai dari seluruh output tanpa mengitung biaya-biaya harta tetap seperti gedung,rumah.dll.
- NNP(Net National Product) atau Produk Nasional Netto adalah GNP dikurangi penyusutan dari jumlah harga tetap (capital stock) yang ada untuk suatu periode tertentu. Penyusutan disini adalah suatu ukuran dari bagian GNP yang harus disisihkan untuk menjaga kapasitas produktif dari suatu perekonomian,sebagai contoh suatu mesin yang digunakan untuk kegiatan produksi yang dipakai terus menerus digunakan maka ia akan aus dan harus segera diperbaiki . dan biaya ini yang nanti akan dikurang dengan GNP. NNP itu sendiri bertujuan untuk memperpanjang jumlah harga dari harta tetap/modal.
sumber:
dornbusch,rudiger dan stanley fischer.1986.makroekonomi.jakarta: penerbit
erlangga