DASAR – DASAR PENELITIAN SEJARAH
STANDAR
KOMPETENSI :Memahami
prinsip dasar ilmu sejarah
KOMPETENSI DASAR :Menggunakan prinsip-prinsip dasar
penelitian
sejarah
Indikator :
1.Mendiskripsikan Tahap Penelitian Sejarah
2.Mendiskripsikan
Sumber – Sumber Sejarah
3.Mendiskripikan
Bukti dan Fakta Sejarah
4.Mendiskripsikan
Artefak Dalam Sejarah
Materi
1.Tahap
Penelitian Sejarah
Sejarah sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa–peristiwa atau
kejadian–kejadian
yang terjadi pada masa lampau dalam lingkup kehidupan manusia.
Peristiwa atau
kejadian pada masa lampau menjadi unsur yang sangat penting dalam
penelitian yang
dilakukan oleh para ahli sejarah untuk mengungkap tabir sejarah.
Dalam usaha
menyingkap tabir sejarah para ahli melakukan tahapan-tahapan sebagai
berikut :
a. Pencarian
Informasi Sejarah
Sejarah sebagai
suatu perstiwa yang telah terjadi dalam lingkup kehidupan
manusia pada
masa lampau akan meninggalkan goresan yang mewarnai kehidupan
manusia. Goresan
tersebut bersifat positif maupun negatif. Peristiwa atau kejadian
sejarah di masa
lampau yang telah diceritakan secara turun–temurun terkadang
menjadi sebuah
cerita rakyat, legenda atau mitos. Oleh karena itu informasi sejarah
seperti itu
cukup sulit dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.
b. Pengumpulan
Sumber–Sumber Sejarah
Sejarah sebagai
suatu peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau tidak
mungkin dapat
diketahui begitu saja tanpa adanya sumber-sumber sejarah yang
mendukung.
Pengumpulan sumber-sumber sejarah dapat dilakukan melalui
sumber lisan,sumber tertulis maupun
sumber benda
2.Heuristik
Dalam Sejarah
Heuristik
merupakan bagian dari penelitian sejarah. Istilah heuristic berasal dari
bahasa
Yunani heurisken yang berarti menemukan. Heuristik adalah upaya penelitian
yang
mendalam untuk menghimpun jejak-jejak sejarah / mengumpulkan dokumendokumen
agar
dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian bersejarah
dimasa
lampau.
Dokumen-dokumen
tersebut merupakan data yang sangat berharga sehingga
dapat
dijadikan dasar untuk menelusuri peristiwa-peristiwa sejarah yang telah terjadi
pada
masa lampau. Jejak-jejak sejarah biasanya dapat ditemukan secara kebetulan oleh
masyarakat.
Banyak benda-benda budaya peninggalan masa lalu ditemukan secara
tidak
sengaja. Dari informasi penemuan itulah akhirnya para ahli / sejarawan
melakukan penelitian lebih
lanjut.
3.Verifikasi
Dalam Sejarah
Vertifikasi
didalam sejarah memiliki arti pemeriksaan terhadap kebenaran
laporan tentang
suatu peristiwa sejarah. Vertifikasi diperlukan untuk meneliti kembali
data-data atau
laporan-laporan dari suatu peristiwa yang telah terjadi. Suatu peristiwa
bersejarah
memiliki data-data atau laporan-laporan yang tidak sedikit jumlahnya
sehingga para
peneliti harus berhati-hati dalam mempelajari kembali data-data yang
diperoleh.
Selanjutnya
informasi tersebut dibahas untuk menentukan kebenaran data /
laporan dari
suatu peristiwa sejarah.
Sebagai contoh peristiwa
serangan umum 1 Maret1949 di Yogyakarta. Dalam perkembangannya terjadi
perdebatan mengenai siapakahtokoh yang menggagas serangan umum itu ? Dari pertanyaan
itu muncul penafsirantentang tokoh-tokoh sebagai penggagas serangan umum itu,
yaitu:
Sri
Sultan Hamengkubuwono IX sebagai penguasa atas kerajaan Yogyakarta
Jenderal
Sudirman yang berhasil menghimpun kembali kekuatan TNI.
Letkol
Suharto pada saat itu sebagai Komandan Brigade X kota Yogyakarta yang
berinisiatif
melancarkan serangan umum itu untuk membuktikan bahwa pasukan
TNI masih kuat.Apalagi
kedatangan Belanda di Yogyakarta mengikut sertakan wartawan. Alasan
Belanda
menyerang Yogyakarta adalah untuk menumpas kaum pemberontak yang
dilakukan oleh
Bangsa Indonesia. Sebelum sumber-sumber sejarah terkumpul
digunakan sebagai
pendukung sebuah karya tulis, sebelumnya dilakukan penelitian
terlebih dahulu,
baik dari seegi kebenaran materi atau isi maupun keasliannya dalam
ilmu sejarah
disebut KRITIK. Kritik tersebut meliputi :
a. Kritik Intern
Yaitu kritik
terhadap isi dari suatu peninggalan sejarah,seperti isi prasasti,isi
kitab kuno,isi
dokumen dan sebagainya.
b. Kritik
Ekstern
Yaitu kritik
terhadap keaslian dari sumber-sumber sejarah yang ada.Seperti :
tipologi,
stratifikasi, dan kimiawi.
oTipologi
sendiri
artinya penentuan ketuaan berdasarkan bentuk dan benda
peninggalan
tersebut. Pada umumnya semakin sederhana bentuk peninggalan
sejarah, semakin
tua usia benda tersebut.
oStratifikasi
yaitu
penentuan umur relatif suatu benda berdasarkan lapisan tanah
tempat benda tersebut
ditemukan. Pada umumnya lapisan yang paling atas adalah
lapisan yang
paling muda,sedangkan lapisan yang paling bawah adalah lapisan
yang paling tua.
oKimiawi yaitu
penentuan ketuaan suatu peninggalan berdasarkan unsur-unsur
4.Interpretasi
Dalam Sejarah
Interpretasi
dalam sejarah mempunyai arti penafsiran terhadap suatu peristiwa
atau memberikan
pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa sejarah. Sejarah sebagai
suatu peristiwa
yang telah terjadi pada masa lampau, tetapi tidak semua data yang
terkumpul dapat
dijadikan sarana pendukung untuk mengungkapkan suatu peristiwa
sejarah. Dari
data tersebut diinterpretasikan sehingga data-data yang terkumpul dapat
mengungkap
kebenaran suatu peristiwa bersejarah. Dengan demikian, sesuatu yang
tersirat dan tersurat dalam peninggalan
tersebut dapat dikomunikasikan
Contohnya :
Prasasti Yupa menyebutkan bahwa Raja Mulawarman melakukan
penyembelihan
hewan korban disebuah tempat yang bernama
Waprakeswara.
Karena
waprakeswara adalah tempat pemujaan terhadap dewa Siwa, maka sejarawan
menginterpretasikan
bahwa Raja Mulawarman beragama Hindhu Siwa (pemuja dewa
siwa sebagai
dewa utana)
5. Sumber –
Sumber Sejarah
Peristiwa yang
terjadi dimasa lampau dapat terungkap jika ada sumber-sumber
yang mendukung.
Sumber sejarah terdiri atas :
a. Sumber Lisan
Yaitu keterangan
langsung dari para pelaku atau saksi dari peristiwa yang terjadi
dimasa lampau
atau dari orang yang menerima keterangan secara lisan. Kelemahan
dari sumber
lisan ini yaitu sering kali ada unsur–unsur subjektifitas didalamnya.
b. Sumber
Tertulis
Yaitu sumber
sejarah yang diperoleh melalui peninggalan – peninggalan tertulis
yang mencatat
peristiwa yang terjadi dimasa lampau.
Contohnya :
oprasasti
okronik
obabad
ohikayat
osurat
olaporan
onotulen rapat
opiagam
onaskah
oarsip
osurat kabar
Pararaton sumber
sejarah Kerajaan Singasari. Negarakertagama sumber sejarah
Kerajaan
Singasari dan Majapahit. Babad Tanah Jawi sumber sejarah Kerajaan
Mataram Islam.
c. Sumber Benda
Yaitu sumber
sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda –benda kebudayaan.
Sumber sejarah
itu belum dapat menginformasikan secara pasti kebenaran yang
diceritakan
sehingga para ahli hanya dapat menafsirkan sebagian kecil dari
peristiwa atau
kejadian tersebut.
Contohnya :
ofosil
osenjata
operalatan hidup
operhiasan, dll.
d. Sumber
Rekaman
Sumber rekaman
bisa berupa rekaman kaset audio meupun rekaman kaset video.
Misalnya :
rekaman peristiwa sekitar proklamasi, dan rekaman demonstrasi
mahasiswa
menuntut reformasi. Agar mendapatkan bukti dan fakta sejarah yang
benar harus
memperhatikan segi terpercayanya sumber, kuatnya sumber, dan
sahihnya sumber.
6.Bukti dan
Fakta Sejarah
Sejarah suatu
masyarakat atau bangsa dimasa lampau berhasil diketahui melalui
penemuan bukti-
bukti atau fakta- fakta yang menunjukkan terjadinya suatu peristiwa
di masa lampau
itu. Bukti dan fakta sejarah dapat diketahui melalui 3 sumber yaitu :
a. Sumber Primer
Bukti dan fakta
tentang peristiwa sejarah diuraikan oleh para pelaku yang
mengalami suatu
peristiwa sejarah. Biasanya pelaku tersebut menyembunyikan
atau
menenggelamkan bukti-bukti atau fakta-fakta yang melemahkan
kedudukannya
dalam peristiwa sejarah. Hal serupa berlaku pula pada pernyataan
saksi suatu
peristiwa sejarah. Para saksi didalam mengungkapkan suatu peristiwa
sejarah juga
tidak terlepas dari unsur subjektivitas. Hal ini disebabkan adanya
unsur
keberpihakkan dari para saksi tersebut atau juga disebabkan oleh latar
belakang
keahlian yang dimiliki oleh saksi.
Contoh :
Prasasti, kronik, piagam dll.
b. Sumber
Sekunder
Bukti dan fakta
tentang peristiwa sejarah duiraikan oleh seseorang yang bukan
pelaku atau
saksi dari peristiwa tersebut. Akibatnya kebenaran dari peristiwa
tersebut semakin
berkurang. Berdasarkan informasi prasasti itu, para ahli mencoba
untuk membuat
penafsiran tentang keseluruhan keadaan pada masa itu, baik
tentang
perkembangan sistem pemerintahan kerajaan, kehidupan sosial, ekonomi,
budaya dan
kepercayaan masyarakat dari kerajaan-kerajaan bersangkutan.
Berdasarkan
bukti dan fakta dari sumber sekunder itu, kebenaran tentang suatu
peristiwa
sejarah tidak dapat diketahui secara keseluruhan. Keterkaitan peristiwa
yang satu dengan
peristiwa berikutnya dapat diketahui oleh generasi penerus dari
suatu bangsa.
Contoh :
prasasti Tinulad (tiruan), Laporan penelitian, dan
terjemahan
kitab- kitab kuno.
c. Sumber
Tersier
Yaitu berupa
buku- buku sejarah yang disusun berdasarkan laporan penelitian
langsung.
7.Artefak
Dalam Sejarah
Artefak
merupakan peralatan atau alat- alat yang dibuat oleh manusia untuk
membantu
kehidupannya. Peralatan atau alat-alat itu merupakan hasil kebudayaan
manusia yang
dapat menunjukkan bahwa manusia memiliki kelebihan dari makhlukmakhluk
lainnya.
Kelebihan yang dimiliki oleh manusia itu adalah berupa akal dan pikiran untuk
berkembang melebihi generasi terdahulu.Tingkat perkembangankebudayaan manusia
dapat diketahiu melalui alat-alat kebudayaan yang digunakanoleh manusia.
Berikut diuraikan mengenai peninggalan budaya yang ditemukan diIndonesia, yaitu
:
8. Fakta Mental
dalam Sejarah
Berdasarkan
kamus besar bahasa Indonesia yang ditulis W.J.S Poerwadarminta
menyatakan bahwa
mental itu :
Hal yang
menyangkut batin atau watak manusia yang bukan bersifat badan atau
tenaga.Hal yang
menyangkut bukan hanya pembangunan fisik yang perlu diperhatikan,
melainkan juga
pembangunan rohani atau batin.Hal yang menyangkut trauma atau guncangan jiwa
yang sangat membekas dalamkehidupan si korban.Dari uraian di atas, maka mental
terkait dengan masalah batin, rohani, dan watak manusia.Oleh karena itu, mental
dapat menentukan baik buruknya perjalanankehidupan manusia, masyarakat atau
bangsa.
Contohnya :
peristiwa peeperangan yang selalu menyisakan tragedi dan derita akan
mempengaruhi
mental masyarakat yang mengalaminya. Fakta mental memberikan
gambaran yang
pasti akibat perang yang ditimbulkannya sehingga akhirnya hanya
akan menyisakan
kehidupan yang sangat memprihatinkan.
9. Fakta Sosial
dalam Sejarah
Sejarah tidak dapat dipisahkan
dari fakta- fakta sosial yang muncul dalam
kehidupan masyarakat. Karena
munculnya suatu peristiwa bersejarah dapat
dipengaruhi oleh masalah-masalah
sosial yang terjadi dalam lingkungan kehidupan
masyarakat. Bahkan, masalah yang
muncul dan berkembang di masyarakat kerap kali
menimbulkan suatu peritiswa, baik
peristiwa itu merupakan peristiwa kecil maupun
peristiwa besar.
Contohnya :
Masalah sosial yang dibatasi pada
masa orde baru (di bawah kepemimpinan Presiden
Suharto) tertanam kuat dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Ruang lingkup kehidupan
sosial masyarakat yang sangat
terbatas itu dijadikan dasar perjuangan untuk menentang
kekuasaan orde baru. Bahkan
kehidupan sosial dari masyarakat Indonesia yang sangat
memprihatinkan itu menarik
perhatian kalangan intelektual muda, yaitu kalangan
mahasiswa.Puncak demonstrasi yang
dilakukan oleh kalangan mahasiswa yang ditandai
dengan berhentinya Presiden
Suharto dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia
pada tanggal 21 Mei 1998 dan
digantikan oleh wakil Presiden B.J Habibie menjadi Presiden
Republik Indonesia. Presiden
Habibie menjabat sebagai presiden hingga terpilihnya
presiden berikutnya melalui
sidang MPR hasil pemilihan umum tahun 1999.
Masalah-masalah sosial sering
muncul setelah terjadi suatu peristiwa bersejarah,
seperti pada perang Dunia I dan
II, perang Asia Timur Raya atau Perang Pasifik.
Peperangan yang telah terjadi
memporak-porandakan tatanan sosial dalam kehidupan
suatu masyarakat atau bangsa.
Hubungan sosial yang pernah terputus akibat
peperangan mulai dibenahi
kembali, sehingga dapat memunculkan jalinan hubungan
sosial yang lebih erat dari masa
sebelumnya.
Berdasarkan uraian dan contoh-
contoh tersebut di atas, maka pengertian sosial
berkenaan dengan kehidupan suatu
kelompok masyarakat maupun bangsa berguna
untuk menjaga agar hubungan
sosial tetap terjaga dengan baik, perlu adanya
komunikasi sosial antara
masyarakat dalam mencapai tujuan dari masyarakat
bersangkutan atau menunjang
pembangunan di segala sektor kehidupan masyarakat
tersebut. Di samping itu,
pengertian sosial dalam kehidupan masyarakat merupakan
suatu proses belajar dari seorang
anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati
budaya masyarakat di
lingkungannya. Misalnya, seorang yang baru tinggal pada suatu
lingkungan kelompok masyarakat
maka mengetahui dapat dan tradisi masyarakat
tersebut.Dengan mengetahui
tradisi masyarakat tersebut, maka akan mudah
menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru.
Dengan demikian, fakta sosial
merupakan suatu bukti yang muncul dari
lingkungan sosial masyarakat
untuk mencapai tujuan dari masyarakat yang
bersangkutan.Sehingga di dalam
upaya mencapai tujuan itu sering muncul peristiwaperistiwa
atau kejadian- kejadian. Bukti-
bukti yang muncul dari peristiwa- peristiwa
itulah
yang dapat dikenal dengan fakta sosial dalam ilmu sejarah.
A. Pilihlah
salah satu yang paling tepat !
1. Cara untuk
mengetahui usia dari benda peninggalan budaya antara lain dengan…
a. Secara
tipologi, filologi, kimiawi.
b. Secara
stratigrafi, epigrafi, ekonografi.
c. Secara
tipologi, kimiawi, stratigrafi.
d. Secara
epigrafi, filografi, ekonografi.
e. Secara
kimiawi, stratigrafi, filografi.
2. Ilmu yang
mempelajari tulisan-tulisan kuno adalah…
a. Paleografi
b. Geologi
c. Sosiologi
d. Arkeologi
e. Filologi
3. Verifikasi
adalah…
a. Tahapan untuk
mencari dan mengumpulkan sumber- sumber sejarah
b. Tahapan
melakukan penafsiran terhadap sumber- sumber sejarah
c. Tahapan untuk
pengujian atau penelitian kebenaran atau keaslian
d. Tahapan
terakhir
e. Tahapan awal
4. Candi, stupa
dan nisan termasuk dalam sumber..
a. Sumber benda
(artefak)
b. Sumber
tertulis
c. Sumber lisan
d. Sumber
rekaman
e. Sumber primer
5. Heuristik
dalam bahasa Yunani “heurisken”, memiliki arti…
a. Membuat
b. Mencari
c. Menceritakan
d. Melihat
e. Menemukan
6. Arti
mentifact adalah…
a. Fakta sosial
b. Fakta Mental
c. Artefak
d. Sosialfact
e. Fakta lunak
7. Penentuan
usia suatu benda berdasarkan bentuk dari benda peninggalan disebut…
a. Kimiawi
b. Artefak
c. Stratigrafi
d. Geologi
e. Tipologi
8. Ilmu yang
mempelajari tentang benda purbakala adalah…
a. Arkeologi
b. Numismalik
c. Geologi
d. Paleografi
e. Filologi
9. Yang termasuk
dalam ilmu dasar sejarah adalah…
a. Antropologi
b. Epigrafi
c. Sosiologi
d. Arkeologi
e. Ekonomi
10. The Father
of History adalah julukan yang diberikan kepada……
a. Abdul Gani
b. R.B Dixon
c. James D
d. Herodotus
e. Karl Marx
11. Numismatik
adalah ilmu yang mempelajari…
a. Benda
purbakala
b. Lapisan bumi
c. Mata uang
kuno
d. Tulisan kuno
e. Urutan
peristiwa
12. Sejarah
mentalitas termasuk jenis sejarah…
a. Berdasarkan
tingkat kekunoan
b. Berdasarkan
tema
c. Berdasarkan
cakupan wilayah pembahasan
d. Berdasarkan
wilayah kajian
e. Berdasarkan
tempat
13. Buiten Het
Reel adalah karya…
a. Sartono
Kartodirdjo
b. Herman Willem
c. Herodotus
d. R.B Dixon
e. Soewarsih
Djojopuspito
14. Dibawah ini adalah
tema-tema baru sejarah mentalitas yang berkembang, yaitu…
a. Sejarah
Hindu-Budha
b. Perbandingan
c. Perdagangan
anak
d. Pertengkaran
e. Perceraian
15. Salah satu
buku karya penulisan Sejarah Lokal adalah…
a. Pemberontakan
petani Benten 1888
b. Buiten Het
Reel
c. Fire in Mind
of Men
d. Habis Gelap
Terbitlah Terang
e. Foklor
Indonesia
16. Apabila
diperlukan untuk mendukung penulisan sejarah, maka dibutuhkan sebuah
penuturan pelaku
sejarah. Penuturan pelaku sejarah disebut dengan sumber lisan atau
dengan istilah
lain disebut sebagai……..
a. kesaksian
b. oral history
c. penuturan
d. kisah
e. rekaman
17. Sebuah karya
besar yang menjadi cerminan adanya penulisan (historiografi) pada masa
lalu yang hingga
sekarang dikukuhkan menjadi karya penulisan penelitian sejarah “The
Great” adalah
tulisan………
a. Emperium to
Emperior
b. The Persian
War
c. Romus Romulus
d. Samurai Land
e. Gladiator
18. Bapak
sejarah dunia adalah………
a. Lord Heuden
Van Mirck
b. Aristoteles
c. Socrates
d. Herodotus
e. Plato
19. Dalam
kondisi yang bagaimana sumber sekunder dapat dikatakan (menggantikan) sebagai
sumber primer….
a. Apabila
sumber primer ada lebih dari satu
b. Apabila
sumber sekunder telah berubah bentuk menjadi sumber primer
c. Apabila
sumber primer rusak atau hilang
d. Apabila
sumber primer tidak mendapat legitimasi
e. Apabila
sumber sekunder sederajat dengan sumber primer
20. Dibawah ini
yang bukan merupakan unsur penyusun sebuah peristiwa sejarah adalah….
a. human
activity
b. time
c. space
d. contunity
e. artifak
21. Senjata,
baju, peluru dalam penelitian sejarah dapat dikategorikan sebagai sumber……
a. lisan
b. primer
c. benda
d. rekaman
e. tulisan
22. Kasus atau
peristiwa yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa sejarah disebut
dengan…..
a. latar
belakang sejarah
b. kasus awal
c. kasus deli
d. tujuan
sejarah
e. historiografi
23. Ketika
melaksanakan tahapan penelitian sejarah, apabila telah memasuki fase
interpretasi
maka kajian yang
dikaji berupa……….
a. sumber
b. fakta
c. data
d. kronologi
e. bukti
24. Orang yang
melaksanakan penelitian sejarah disebut dengan……..
a. peneliti
b. observer
c. sejarawan
d. penulis
e. kritikus
25. Sumber yang
paling dekat dengan peristiwa sejarah disebut dengan sumber……….
a. sekunder
b. primer
c. tersier
d. benda
e. lisan
26. Berikut ini
merupakan bangunan hasil peninggalan masa kolonial Belanda, yaitu……
a. Istana Bogor
b. Istana
Merdeka Jakarta
c. Istana
Merdeka Bandung
d. Benteng
Marlborough Bengkulu
e. Gedung Museum
Sejarah Jakarta
27. Sejarah
dapat dipahami ke dalam pengertian yang obyektif yaitu mengacu pada….
a. kisah yang
subyektif
b. peristiwa
yang kemungkinan besar terjadi
c. peristiwa
yang telah terjadi
d. peristiwa
yang mustahil terjadi
e. peristiwa
yang belum pernah terjadi
28. Sebuah
tempat atau lokasi yang diduga mengandung benda cagar budaya termasuk
lingkungannya
disebut……
a. arca
b. keraton
c. istana
d. monumen
e. situs
29. Cabang ilmu
pengetahun yang mempelajari kehidupan dan kebudayaan zaman kuno
berdasarkan
peninggalan sejarahnya disebut…….
a. sejarah
b. arkeologi
c. antropologi
d. sosiologi
e. paleografi
30. Jejak
manusia pra sejarah pada zaman Neolithikum antara lain berupa….
a. kapak
perimbas
b.
kyokenmodinger
c. alat
pertanian dari batu
d. moko
e. candrasa
31.Perhatikan
pernyataan berikut ini :
1. Mencari
informasi
2. Mencari
sebab-sebab terjadinya sejarah
3. Mengumpulkan
sumber-sumber sejarah
4. Menentukan
motif sejarah dan pengaruh peristiwa sejarah
Tahap-tahap
penelitian sejarah yang dilakukan oleh para ahli sejarah adalah……
a. 1, 2, 3 dan 4
b. 1, 3, 2 dan 4
c. 1, 2, 4 dan 3
d. 2, 3, 4 dan 1
e. 4, 2, 1 dan 3
32.Terjadinya
perbedaan pemahaman terhadap suatu peristiwa sejarah dari para saksi
disebabkan
oleh…….
a. latar
belakang pengetahuan para saksi
b. terjadinya
sudut pandang yang berbeda
c. pengamatan
para saksi
d. para saksi
tidak menyangka terjadinya suatu peristiwa
e. keberpihakan
para saksi
33.Tujuan
diadakannya penelitian sejarah lisan yaitu…….
a. mengurangi
kerja sejarawan dalam hal mengumpulkan data-data
b. mengungkapkan
romantika sejarah yang tidak tertulis dalam dokumen
c. mempercepat
penelitian sebuah peristiwa sejarah
d. mengatasi
sumber-sumber sejarah yang asing
e. membuka
peluang bagi tampilnya penulis cerita
34.Tugas utama
seorang sejarawan adalah…….
a. menghadirkan
masa lalu yang apa adanya
b. memilih
dokumen sejarah yang sesuai dengannya
c. menuliskan
sejarah menurut seleranya sendiri
d. merahasikan
fakta sejarah agar tidak diketahui orang lain
e.
memutarbalikan fakta agaar orang lain paham sejarah
35.Untuk
peristiwa sejarah yang sifatnya kontemporer, tindakan yang harus segera
dikerjakan
oleh seorang
sejarawan yaitu mengumpulkan……
a. artifak
b. dokumen
c. kesaksian
d. bukti-bukti
e. nara sumber
36. Kesulitan
utama mengadakan penelitan sejarah Indonesia Kuno adalah…..
a. kelangkaan
sumber tertulis
b. sumber yang
tersedia banyak yang rusak
c. bahasa yang
digunakan sumber tertulis sulit dipahami
d. banyak sumber
yang tersimpan diluar negeri
e. hambatan
dalam memperoleh izin penelitian
37.Perbedaan
antara data dengan fakta antara lain bahwa data diperoleh dari…….
a. penafsiran
terhadap fakta, fakta diperoleh dari sumber primer
b. sumber
penelitian, fakta diperoleh dari pebafsiran terhadap data
c. penafsiran
sumber berupa benda, fakta diperoleh dari penafsiran sumber tertulis
d. penelitian
dilapangan, fakta diperoleh dari penelitian literatur
e. penelitian
literatur, fakta diperoleh dari penelitian lapangan
38.Salah satu
tahap penelitian sejarah yang berkaitan langsung dengan uji materi sumber,
yaitu…..
a. heuristik
b. verifikasi
c. interpretasi
d. historiografi
e. rekonstruksi
39. Hal-hal yang
dikerjakan peneliti sejarah pada tahap heuristik adalah……
a. menentukan
judul
b. mengurus
perizinan
c. mengumpulkan
sumber-sumber yang diperlukan
d. analisis
sumber-sumber yang tersedia
e. interpretasi
terhadap data yang tersedia
40.Verifikasi
dalam penelitian sejarah berarti…….
a. pengumpulan
data-data dari suatu peristiwa sejarah
b. pengujian
data-data dari suatu peistiwa sejarah
c. penelitian
pada tempat terjadi suatu peristiwa sejarah
d. pemeriksaan
terhadap laporan tentang suatu peristiwa sejarah
e. menyelidiki
kebenaran suatu peristiwa sejarah
41.Upaya
penelitian untuk menghimpun jejak-jejak sejarah atau mengumpulkan data-data
maupun
dokumen-dokumen sejarah adalah……
a. heuristik
b. verifikasi
c. interprestasi
d. historiografi
e. kronologi
42.Penafsiran
terhadap suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu
peristiwa
sejarah disebut……..
a. verifikasi
b. heuristik
c. interpretasi
d. historiografi
e. motivasi
43.Berikut ini
yang bukan termasuk tahapan dalam melakukan penelitian sejarah adalah.....
a. pemilihan
topik
b. verifikasi
c. pemilihan
penulis
d. interpretasi
e. pengumpulan
sumber
44.Usaha
sejarawan untuk menghadirkan kembali sebuah peristiwa yang telah terjadi di
masa
lalu melalui
serangkaian penelitian sejarah disebut……..
a. naratif
b. deskripsi
c. reduplikasi
d. replikasi
e. rekonstruksi
45.Yang
dinamakan sumber primer dalam penelitian sejarah adalah…..
a. sumbe
tertulis
b. sumber lisan
c. sumber utama dan
sumber pokok
d. sumber yang
berasal dari pelaku / saksi mata peristiwa sejarah
e. sumber yang
menjadi acuan utama dalam penulisan cerita sejarah
46. Bukti dan
fakta sejarah yang termasuk sumber primer adalah berita yang datangnya
dari….
a. pelaku sejarah
b. para musafir
c. benda-benda
peninggalan budaya
d.
dokumen-dokumen
e. tulisan
sejarah
47.Berikut ini
yang bukan merupakan faktor yang menentukan bagi sejarawan dalam
memilih topik
dan objek penelitian adalah............
a. intuisi
b. kedekatan emosional
c. kedekatan
dengan tokoh
d. ketersediaan
referensi
e. ketersediaan
sumber
48. Hasil dari
penelitian sejarah adalah……
a. topik
b. fakta
c. tulisan
d. sumber
e. pengalaman
49. Berikut ini
yang bukan menjadi bagian dari usaha untuk menemukan autentitas sebuah
sumber
yaitu..........
a. tintanya
b. tokohnya
c. kata-katanya
d. bahan
kertasnya
e. gaya
tulisannya