·
Secara Etimologi “Sejarah” berasal dari bahasa Arab “Sajaratun”
yang artinya Pohon
·
Pengertian sejarah secara umum : ilmu pengetahuan yang mempelajari segala
peristiwa atau kejadian yg telah terjadi di masa lampau dlm kehidupan umat
manusia
Dalam arti luas : sejarah adalah Ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian di masa lampau dalam kehidupan manusia yang dipelajari melalui bukti lisan, tertulis, maupun benda-benda ,dan monumen sejarah
Dalam arti luas : sejarah adalah Ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian di masa lampau dalam kehidupan manusia yang dipelajari melalui bukti lisan, tertulis, maupun benda-benda ,dan monumen sejarah
·
Objek Formal sejarah : “Time” atau
masa kelampauan
·
Tiga ciri utama sejarah :
1. Unik : hanya terjadi sekali.
2. Penting : karena peristiwa masa lampau tsb mempengauhi bnyk org sampai
sekarang
3. Abadi : tetap di kenang sepanjang masa
Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam sejarah berupa:
- Peristiwa tertentu yang berdampak bagi masyarakat luas
- Peristiwa yang menjadi tonggak sejarah bagi dunia
- Penemuan-penemuan penting
- Kebribadian orang-orang yang berpengaruh
Pada dasarnya apa yang telah terjadi dalam sejarah dibedakan menjadi dua
1. Sejarah Obyektif : peristiwa yang terjadi di luar pengetahuan manusia.
2. Sejarah subyektif : suatu peristiwa yang terjadi sepengetahuan manusia
Ilmu bantu sejarah
1. Arkeologi : ilmu yang mengkaji alat-alat kehidupan masa lampau
2. Paleontologi : ilmu yng mengkaji fosil-fosil
3. Paleoantropologi ;
Ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk fisik manusia pertama hingga menjelang
masa sejarah ( mempelajari bentuk-bentuk fisik manusia pra-sejarah)
4. Geologi : ilmu yang mengkaji lapisan bumi.
Sumber sejarah
· sumber lisan : misalnya tradisi turun-temurun, mitos/mithe, foklor
· Sumber tertulis : beasal dari peninggalan berupa tulisan
Misalnya kitab-kitab kuno maupun dokumen
· Bukti berupa-benda-benda
Prasasti : bangunan bersejarah sebagai peringatan peristiwa tertentu
Artefak : alat-alat kehidupan yang dipergunakan manusia masa lalu
Untuk meneliti umur Artefak dan fosil digunakan beberapa cara penelitian :
1. Tipologi : menentukan umurnya berdasarkan bentuk
2. Stratigrafi : menentukan umur benda berdasarkan letak temuan tersebut di lapisan bumi
3. Radiasi : berdasarkan banyaknya sinar tertentu yang masuk ke benda ( dgn cara penyinaran / radiasi)
4. Kimiawi : berdasarkan kandungan unsur-unsur kimianya.
4 Ruang lingkup sejarah artinya cara pandang “peristiwa masa lampau “ dapat dilihat dari 4 aspek yaitu sebagai
1. History as Event/ sejarah
sebagai peristiwa : sifatnya
Obyektif : Maksudnya, menyangkut peristiwanya itu sendiri apa
adanya.Contoh : Sumpah pemuda tahun 1928
2. History as narrative /
sejarah sbg Kisah : (sifatnya subyektif)Menyangkut penulisan
peristiwa oleh seseorang.Con : Buku Sejarah Sumpah Pemuda, ditulis oleh
Ketua Kongres Pemuda I (Sugondo Joyopuspito)
3. History as science / sejarah
sebagai ilmu: Artinya, peristiwa masa lampau tsb digali kembali kebenarannya menggunakan
metode-metode ilmiah, dan disusun secara sistematis.
4. History
as Art/ Sejarah sebagai seni :Peristiwa masa lampau ditulis atau diceritakan kembali
sesuai fakta aslinya namun bersifat seni. Contoh dlm bentuk film, novel,
komik, dlsb
·
Di dalam ilmu sejarah : cara pemaparan ada
2 konep utama, yaitu
Periodisasi dan Kronologi
1. Konsep Periodisasi : di klasifikasikan berdasarkan periode / masa/ zamanContoh : Indonesia
jaman batu tua( Paleolitikum), Jaman batu menegah (mesolitikum), jaman batu
muda (Neolitikum), jaman batu besar (Megalitikum), Jaman logam
2. Konsep Kronologi : diceritakan berdasarkan urutan waktu (lebih detail)Contoh: lihat buku
cetak deh.. Sejarah mandiri halaman 3
Kosep yg lain (bukan Utama)
3. Konsep kronik : berdasarkan kumpulan fakta-fakta berupa tulisan atau peninggalan masa
kekuasaan tertentu . konsep ini ditemukan di Cina, Korea, dan
MesirContoh dinasti chou, Chin, Tang, Ming, dan Sung
4. Konsep Historigrafi : penceritaannya diseleksi tentang yg baik-baik saja
·
Kegunaan, arti penting, dan peranan ilmu sejarah :Baca sendiri : Sejarah,
Erlangga halaman 22 - atau Sejarah mandiri halaman 3
BAB 2 :TRADISI SEJARAH INDONESIA di MASA
PRA-SEJARAH dan SEJARAH
·
Pengertian Masa Pra sejarah dan Sejarah :
Pra sejarah / pra aksara / Nir Lekha :
artinya masa sebelum amusia mengenal tulisan atau masa sebelum ditemukan
bukti-bukti berupa tulisan..
·
Untuk mempelajari kehidupan manusia pra sejarah dibutuhkan bukti-bukti
berupa :
1. Fosil :jasad mahkluk hidup
yang terkubur dan membatu – Ilmu yang mempelajari fosil adalah : Paleontologi ,
sedangkaan yang mempelajari perkembangan fosil dari masa ke masa dan kehidupan
manusia pra sejarah adalah Pleoanthropologi.
2. Artefak : Peninggalan masa pra
sejarah berupa alat–alat hasil budi daya : misalnya kapak batu, kubur batu,
kapak lonjong, nekara dll
3. Bukti lisan : diwariskan turun
temurun secara lisan berupa Foklor , legenda, mitos/ mite, upacara adat,
nyanyian rakyat
Cara masyarakat mewariskan tradisi lisan
melalui: 1. Keluarga ( adat-istiadat keluarga, cerita dongeng) 2. Memlaui
masyarakat ( adat istiadat masyaarakat, pertunjukan, kepercayaan )
·
Foklor : ialah seluruh kebudayaan manusia (kolektif
/di daerah tertentu) yang diwariskan secara turun temurun dalam bentuk lisan
maupun contoh.
Bentuk-bentuk foklor: (sejarah Mandiri halaman 14 )
1. Foklor Lisan / murni
lisan
Ø Ungkapan tradisional ,
seperti pribahasa / pepatah
Ø Puisi rakyat, pantun ,
teka-teki, logat bahasa , logat bahasa,
gelar bangsawan
Ø Cerita rakyat :
Mithe/mitos, Legenda , dongeng
-
Mithe : cerita rakyat yang dianggap benar terjadi serta suci.
Contoh : Nyai Roro Kidul, Dewi Sri
-
Legenda : cerita rakyat yang dianggap benar terjadi namun tidak dianggap suci.
Contoh : legenda sangkuriang,
loro jonggrang
-
Upacara adat - nyanyian/lagu rakyat
tradisi lisan memiliki fungsi penting bagi masyarakat untuk :
- Melukiskan fakta mental
masyarakat - simbol solideritas masyatakat
- simbol identitas
masyarakat - alat legimitasi
keberadaan masyarakat
2. Foklor setengah lisan / nonverbal: maksudnya mengajarkan cara
pembuatan benda melalui bahasa lisan. Contoh : mengajarkan kerajinan tangan,
arsitektur dll
·
Kepercayaan masayarakat pra sejarah :
a.
Dinamisme : mempercayai bahwa benda-benda memiliki kekuatan tertentu
b.
Animisme : kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang
·
Sarjana Belanda,Dr.Brandes,menarik kesimpulan bhw masyarakat Indonesia masa
Pra-sejarah adalah masyarakat :
-
Agraris : pekerjaan bercocok tanam, religius
-
Maritim yang ulung
-
Tingkat peradapan tinggi
-
Hidup dlm kelompok berdasarkan asas gotong royong, musyawarah,mufakat
-
Masyarakat komunal dgn asas kesejahteraan bersama
Masa Sejarah:
Indonesia memasuki masa Sejarah abad 4,
dengan bukti ditemukan 7 buah yupa di kerajaan Kutai-Kalimantan tengah.
Dari yupa tersebut, terbukti bahwa
pengaruh kebudayaan India sangat kuat, terbukti dari tulisannya menggunakan
huruf Palawa dan bahasanya sansekerta.
·
Media yang digunakan sebagai alat tulis bermacam-macam : Daun lontar, daun
Nifah, batu, logam mulia, kulit kayu, kain
·
Pengaruh dan peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia :
1. Di bidang pemerintahan
dan politik: munculnya pemerintah bercorak kerajaan dan faham Primus Inter Phares ( artinya hanya mereka yang berasal dari
keturunan terpilih saja yang berhak menjadi pemimpin. )
2. Dibidang Sosial :
berlaku sistem kasta (kelas-kelas sosial dalam masyarakat)
3. Seni-Budaya : Munculnya
kitab-kitab ( Buku cetak halaman 50 ) antara lain:
- Phararaton (pengarang
anonim) menceritakan kisah berdirinya kerajaan kediri oleh Ken Arok hingga
menjadi Majapahit
- Negarakertagama , mpu
Prapanca, di dalamnya terdapat kata “Pancasila”
- Sotasoma , mpu Tantular
, didalamnya terdapat kalimat “Bhineka Tunggal Ika”
- Baratayudha – mpu sedah
dan panuluh dll
Budaya berupa tradisi, ritual dan upacara
:
- Sadranan : sesaji untuk
para leluhur yang sudah meninggal
- Sekaten dan Grebeg di
karton Yogyakarta dan Surakarta (berlangsung hingga sekarang), sesaji di
tempat-tempat yang dianggap keramat, di Laut selatan dan merapi
- Upacara penguburan :
Ngaben: pembakaran mayat di Bali, Tiwah di kal-teng
4. Bangunan :Prasasti,
candi , istana kerajaan., Arca dll
-
·
Dasar – Dasar penelitian Sejarah : Sejarah mandiri halaman 27
Bab 3 :Langkah-langkah
dalam penelitian sejarah
·
Pemilihan topik (apa yang akan diteliti)
·
Heuristik : teknik / cara mencari dan mengumpulkan sumber
-
Penelitian lapangan , misalnya dengan penggalian (ekskavansi) , wawancara
dengan pelaku sejarah
Berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi 2
: sumber primer (sumber sejarah asli), dan sumber Tertier : berupa garapan atau
tulisan orang lain
-
Penelitian kepustakaan
Pertanyaannya : apakah sumber itu masih
utuh?
Dimana sumber itu di temukan, siapa
penemunya, dimana ?
·
Verifikasi / kritik sumber : yaitu teknik meneliti keaslian bukti yg telah
didapatkan
Verifikasi dibedakan 2 tahap :
1. Kritik ekstrim : kritik mengenai keaslian sumber (Otentisitas)
2. Kritik intern : kritik apakah sumber itu dapat dipercaya atau tidak.
Dalam kritik sumber/ Verifikasi pertanyaan yang diajukan adalah
: Apakah peristiwa itu benar-benar terjadi atau hanya hoak?
Apakah sumber itu asli atau hanya fiktif ?
: Apakah peristiwa itu benar-benar terjadi atau hanya hoak?
Apakah sumber itu asli atau hanya fiktif ?
·
Interpretasi (analisis sejarah) : yaitu tahap menafsirkan kesimpulan dari
berbagai data-data yang telah ditemukan dan yang telah diVerifikasi
·
Historio : dipublikasikan sebagai temuan yang dapat dipertanggungjawabkan