bentuk gunung berapi

Ada tiga bentuk gunung berapi, yaitu :

Gambar Jenis-jenis Gunung Api
1.  Gunung Api Perisai (Tameng), erupsinya bersifat efusif dan bahan yang dikelurakannya hanya berwujud cair. Gunung berapi ini berbentuk perisai  dan terjadi karena lelehan maupun cairan yang keluar dan membentuk lereng yang sangat landai dengan sudut kemiringan 10-10 0 . contohnya gunung Kilauea, Maunaloa, Maunakea di kepulauan Hawai.
                                                                                                                                     
2.     Gunung Api Maar, erupsinya bersifat eksplosif. Bahan yang dikeluarkan relatif sedikit karena sumber magma dangkal dan sempit.gunung semacam ini seperti sebuah cekungan dengan tanggul disekitarnya sehingga gunung ini akan berubah menjadi sebuah danau. Contohnya danau Kelakah dilereng gunung Lamongan, danau Eiffel di Perancis.
3.     Gunung Api Strato, gunung api ini terjadi akibat erupsi yang bersifat campuran antara Eksplosif dan Efusif yang bergantian secara terus menerus. Bentuk gunung api ini paling banyak didunia, gunung api di Indonesia umumnya berbentuk strato sperti gunung Merapi di Yogyakarta. 
Berdasarkan kekuatannya erupsi gunung api dapat dibedakan menajdi dua  yaitu erupsi efusif dan erupsi eksplosif. Erupsi Efusif adalah proses gunung api yang berupa ledakan lemah. Erupsi eksplosif adalah erupsi gunung api yang berupa ledakan kuat.