SISTEM EKONOMI



Sebelum berkembang seperti sekarang ini, manuia dan masyarakat belum mengenal sistem ekonomi untuk mengatur perekonomiannya. Adapun kegiatan  perekonomiannya masih bersifat tradisional.
Dalam ekonomi tradisional, kegiatan ekonominya masih menggunakan tradisi turun temurun yang berlaku dalam  suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. system kegiatan ekonomi tradisional dilakukan secara bergotong royong dan bersifat kekeluargaan  untuk memenuhi kebutuhan hidup minimal.
Adapun ciri-ciri kegiatan ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
a.     Kegiatan produksi pada umumnya mengolah tanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam.
b.      Alat produksinya masih sederhana.
c.       Sangat bergantung pada alam.
d.      Hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan minimal dan bersifat homogen.
e.       Belum mengenal tukar menukar secara kredit.
Sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau Negara mengatur perekonomiannya. Pelaksanaan system suatu ekonomi suatu Negara tercermin dalam keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang digunakan oleh suatu bangsa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
System suatu Negara dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain falsafah hidup bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
1.      Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat sering disebut sebagai sistem ekonomi sosialis, yaitu suatu system ekonomi di mana seluruh sumberdaya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Pemerintah dalam system ekonomi terpusat berperan sangat dominan.
Adapun ciri-ciri system ekonomi terpusat adalah:
a.       Seluruh sumberdaya dikuasai oleh Negara.
b.      Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat.
c.       Kegiatan ekonomi direncanakan oleh Negara dan diatur pemerintah secara terpusat.
d.      Hak milik individu tidak diakui.
System perekonomian terpusat ini diterapkan di Negara-negara erova timur yang pada umumnya menganut paham komunis.
Kebaikan system ekonomi terpusat adalah:
a.       Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
b.      Pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai kebutuhan masyarakat.
c.       Pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi.
d.      Mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan.
e.       Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu perencanaan.
Kelemahan system ekonomi terpusat adalah:
a.       Hak milik pribadi tidak diakui.
b.      Potensi inisiatif dan adaya kreasi masyarakat tidak berkembang.
c.       Segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah bersifat paternalism.
2.      Sistem Ekonomi Liberal
System ekonomi liberal disebut juga system ekonomi pasar, yaitu system ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). System ekonomi ini menghendaki menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing. Setiap pelaku ekonomi didorong untuk melakukan yang terbaik agar ia memperoleh laba sebesar-besarnya.
System ekonomi pasar atau liberal banyak dianut Negara-negara erova dan amerika serikat.
Adapun ciri-ciri system ekonomi liberal adalah:
a.       Adanya pengakuan terhadap hak individu.
b.      Setiap manusia adalah homo ekonomicus.
c.       Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi.
d.      Menerapkan system persaingan bebas.
e.       Motif mencari laba terpusat pada  kepentingan sendiri.
f.       Peranan modal sangat penting.
g.      Peranan pemerintah dibatasi.
Kebaikan sistem ekonomi liberal (sistem ekonomi pasar) adalah:
a.       Setiap orang bebas menentukan perekonomiannya sendiri.
b.      Setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri.
c.       Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan.
d.      Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat.
Kelemahan system ekonomi pasar (sistem ekonomi liberal):
a.       Mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang alin.
b.      Menimbulkan monopoli.
c.       Terjadinya kesenjangan pendapatan.
d.      Rentan terhadap krisis ekonomi.
3.      Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam system ekonomi terpusat dan system  ekonomi pasar . dalam system ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Sistem ekonomi campuran banyak banyak diterapkan di Negara-negara yang sedang berkembang, seperti Malaysia, india, Filipina, mesiar, dan maroko.
Kebaikan system ekonomi campuran adalah:
a.       Meskipun swasta diberi kebebasab, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin.
b.      Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sector usaha menengah dan kecil.

Related Posts :