Perubahan postur tubuh saat hamil
adalah hal yang wajar. Berat badan memang akan bertambah, perut semakin
membesar, pipi tampak lebih chubby dari biasanya. Tapi jangan khawatir,
semua hal tersebut normal. Anda baru boleh was-was jika Anda menjumpai
salah satu bagian tubuh bengkak dan terlihat tak wajar. Keluhan yang
paling umum ditemui salah satunya adalah kaki bengkak saat hamil.
Kondisi ini umum ditemui dan menurut pakar kesehatan, masih tergolong
hal yang wajar. Meski demikian, tentu bukan persoalan yang mudah jika
bengkak kaki Anda semakin bertambah. Sebab dalam keadaan hamil, kaki
menopang beban sebanyak dua kali lipat dari kondisi normal. Kabar
baiknya, kaki bengkak bisa dicegah agar tak bertambah parah!
Penyebab Kaki Bengkak
Berdasarkan catatan medis, penyebab kaki bengkak saat hamil adalah kecenderungan tubuh menahan cairan. Dan, selama masa hamil, tubuh mengunci cairan 30% lebih banyak dari yang dilakukannya dalam kondisi normal. Keberadaan cairan ini diperparah dengan kondisi rahim yang semakin hari semakin bertambah besar. Karenanya, pembuluh darah balik di bagian kaki akan tergencet sehingga arus balik darah ke jantung terganggu. Dengan kondisi tersebut, cairan macet dan tertimbun di bagian kaki. Kondisi kaki bengkan saat hamil ini biasanya terjadi pada trimester tiga kehamilan, yakni 7 bulan ke atas.
Bagaimana Mengatasi Kaki Bengkak?
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kaki bengkak saat hamil adalah hal yang wajar. Meski demikian, ibu hamil diharapkan mampu mengendalikan kaki bengkak tersebut dengan menjauhi beberapa faktor yang membuat kondisi pada kaki tersebut semakin menjadi-jadi. Berikut beberapa tips yang bisa mom praktekkan:
- Saat duduk, biasakan posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Hal ini akan membuat sirkulasi darah terbantu. Demikian halnya saat mom tidur. Ganjal kedua kaki dengan bantal agar lebih tinggi dari kepala dan jantung.
- Jangan memaksakan diri berdiri dalam jangka waktu yang lama! Pegal? Iya! Dan pegal adalah signal bahwa peredaran darah juga otot mom lelah. Jadi jangan memaksakan diri. Terlebih jika Anda berdiri dengan sepatu bertumit!
- Saat tidur, usahakan posisi Anda berbaring miring ke arah kiri. Bagi umat muslim hal ini dianjurkan oleh Rasulullah. Dan memang hal tersebut bukan sekedar anjuran biasa. Penelitian medis membuktikan, dengan tidur miring ke kiri, pembuluh darah balik ada di kanan tubuh dan membuat tekanan terhadap tubuh berkurang.
- Saat berenang, usahakan mom berjalan di dasar kolam. Daya apung dari air kolam mampu mengangkat bayi sehingga peredaran darah sejenak bisa “normal”.
- Masukkan jadwal olahraga secara rutin dalam agenda mom. Sebab, dengan berolahraga, badan tidak mudah pegal dan bisa mencegah kaki bengkak saat hamil semakin parah.
- Hindari memakai sepatu dengan tali ya mom, sebab bisa “mengikat” kaki dan tentu makin menghambat peredaran darah.
- Rajin mengkompres kaki dengan air dingin.
- Seimbangkan konsumsi garam. Sebab terlalu sedikit atau terlalu banyak akan membuat kaki mom makin bengkak!
- Rajin melakukan gerakan olahraga ringan yang fokus ke kaki. Misalnya, saat sedang duduk, gerakkan pergelangan kaki dengan cara ditekuk atau diluruskan. Lakukan sebanyak 30 per harinya. Gerakan melingkar secara perlahan juga akan sangat membatu!