Beberapa hari yang lalu posting blog ceramah ini tentang penunjang keluarga sakinah sekarang mari
 kita deteksi yang merusak sakinah dalam rumah tangga, kita ketahui 
bersama bahwa menciptakan keluarga sakinah membutuhkan segala daya dan 
upaya, bukan sesuatu yang terberikan begitu saja, paling tidak 7 hal 
yang merusak sakinah dalam rumah tangga yaitu;
1. Akidah yang keliru, keluarga yang dibimbing ke-sakinah-annya melalui 
pedukunan, pelet atau gendam model apapun hanya akan merusak citra 
sakinah yang sebelum telah dicita-citakan bersama, oleh sebab itu 
hindarilah cara ini, lakukan apa yang menjadi syariat dengan penuh keyakinan dan berharap kepada sang maha pemberi sakinah yaitu Allah swt.
2. Makanan yang halal dan thoyyib, makanan yang hala akan menunjang 
keluarga yang sakinah, termasuk perluasan dari makna makanan adalah 
pakaian, kendaraan rumah perabotan dan segala kebutuhan yang setiap hari
 kita butuhkan. Biasanya makanan yang haram akan mendorong seseuatu yang haram juga.
3. Kemewahan, yah… kemewahan akan menuju kepada kehancuran mahligai 
rumah tangga, keluarga yang memiliki pola hidup mewah biasanya akan 
mudah terjerumus pada keserakahan, pada akhirnya akan menghancurkan 
mahligai sakinah di dalamnya. Bahkan suatu bangsa akan menuju kehancuran
 manakala penduduknya sudah mengarah hidup bermwah-mewahan (muthrofiin),
  Firman Allah:
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا 
فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا 
تَدْمِيرًا. 
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri,
 maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu
 (supaya menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam 
negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan 
(ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
 (QS:al-Isra':16)
4. Akhlak yang rendah, akhlak yang rendah akan menciptakan pergaulan keluarga yang rendahan pula, tidak saling
 menghargai, tidak saling melengkapi dan lain sebagaianya. Dalam 
keluarga sangat dibutuhkan menghargai sesama anggota keluarga. Isteri 
bukanlah pembantu tetapi isteri adalah pathner hidup harus diposisikan 
sebagai subyek interaktif, bukan obyek yang disuru-suruh.
5. Jauh dari agama, tak bisa dipungkiri, membina rumah tangga adalah 
tuntunan agama, agama telah mengatur berbagai macam adab dan sopan 
santun dalam keluarga, jika rambu rambu agama dijauhi maka sama halnya 
mendayung bahtera rumah tangga tanpa arah dan aturan yang jelas. Kondisi
 inilah yang akan merusak sakinah dalam keluarga.
6. pergaulan lain jenis secara vulgar. Pergaulan yang tidak membatasi 
diri dengan muhrm lainya disinyalir menjadi senjata ampun menyerang 
sakinah dalam berumah tangga. Pergaulan bebas tanpa membatasi diri 
degnan muhrim lain akan cenderung mengundang PIL atau WIL, jika hal ini 
terjadi maka rusaklah sakinah dalam rumah tangga