Senam Ritmik



            Senam ritmik (Modern rhythmic) disebut juga senam irama karena seluruh gerakannya harus sesuai dengan irama yang mengiringinya. Senam ritmik pada pesta olahraga juga dilombakan, baik dengan menggunakan alat maupun tanpa alat. Tinggi rendahnya tingkat kesulitan gerakan merupakan kontribusi untuk mendapatkan nilai yang paling besar.
            Senam ritmik adalah khusus untuk putri, di Indonesia perkembangan tidak sepesat senam artistic yang untuk putra dan putri, walaupun kedua jenis senam ini dalam satu wadah organisasi yaitu PERSANI untuk nasional dan FIG (Federation International de Gymnastique) untuk international.Senam ritmik di Indonesia berkembang setelah tahun 1984.
Senam ritmik dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu :
a.            Senam ritmik tanpa alat
b.    Senam ritmik menggunakan alat (gada, tongkat, bola, simpai, tali (selendang)
Dasar-dasar senam rikmik
            Gerakan dasar yang harus dikuasai dalam senam ritmik (baik dengan alat maupun tanpa alat), adalah :
      a. Langkah
               Yang dimaksud langkah adalah berpindahnya salah satu kaki belakang ke depan kaki yang lainnya, dengan berbagai variasi. Sedangkan macam-macam langkah, yaitu:
1)    Langkah biasa (loop pas)                      
2)    Langkah keseimbangan            (balans pas) 
3)    Langkah ke depan (gallop pas)
4)    Langkah tiga ( wall pas)                        
5)    Langkah lingkar (huppel pas)
6)    Langkah rapat (by frek pas)
7)    Langkah menyamping (zij pas)
8)    Langkah silang (kruis pas)
9)    Langkah ganti (wissel pas)
10) Langkah pantul ( koots pas)
b. Loncat
      Loncat adalah gerakan melangkah disertai tolakan kaki sehingga ada saat badan melayang diudara, mendarat dengan salah satu kaki disusul dengan kaki yang lainnya.
Macam-macam loncat adalah :
1)    Loncat biasa             (loop sprong)
2)    Loncat kuda (horse sprong)          
3)    Loncat Pantul ( koots sprong)                              
4)    Loncat silang (kruis sprong)
5)    Loncat samping (zij sprong)
6)    Loncat ganti (wissel sprong)
7)    Loncat ayun (swinging sprong)
8)    Loncat putar silang (drai sprong)
9)    Loncat depan (gallop sprong)
10) Loncat rapat (by frek sprong)
c. Sikap Badan
Yang dimaksud sikap dalam senam ritmik adalah sikap badan ketika senam berhenti. Baik untuk pergantian gerak kombinasi maupun gerak akhir dengan selesainya suatu irama. Ada bermacam-macam sikap badan, yaitu: Sikap berdiri, duduk, berbaring, tidur terlentang dan sebagainya.
d. Step
Gerakan step adalah melangkah dengan tanpa merubah posisi kaki, artinya kaki depan setelah mendarat kakinya tetap di depan dan mendaratnya dengan satu kaki disusul kaki yang lainnya.
Macam-macam step: Step ke depan, step ke samping  kanan dan step ke samping kiri.
e. Ayunan Lengan
Ayunan satu lengan maupun dua lengan dapat digerakkan dengan berbagai variasi, misalnya ke samping kanan/ kiri, ke depan/  belakang, melingkar ke kanan/ kiri, melingkar ke depan/ belakang.
f.  Pilinan
Memilin adalah memutar badan kearah kanan atau kiri dengan bertumpu pada satu kaki.
g. Liukan
Gerakan liukan adalah gerakan menggeliat seakan bergelombang dengan gerakan pinggul lebih aktif. Variasi atau macam gerakan bisa meliuk ke kanan atau ke kiri.
h. Gerakan  badan
Gerakan memutar badan adalah berpindahnya salah satu kaki diikuti oleh kaki yang lainnya kearah melingkar ke kiri atau ke kanan. Gerakan memutar badan bisa 180◦ atau langsung 360◦, bahkan  dalam gerakan tertentu dapat dilakukan berkali-kali memutar sesuai dengan kombinasi.
Latihan Gerakan Senam Ritmik Tanpa Menggunakan Alat           
a. Ayunan tangan
              Gerakan tangan atau lengan yang paling mudah dilakukan adalah ke samping kanan atau kiri untuk dikombinasikan dengan gerakan lainnya, cara melakukannya yaitu:
1)    Sikap Mula: Berdiri dengan salah satu kaki (kiri), ujung jari kaki kanan diletakkan rapat pada mata kaki kiri, sehingga kaki kanan sedikit menekuk. Kedua tangan lurus di samping badan dengan telapak tangan terbuka menghadap kearah badan, jari-jari rapat.
2)    Gerakannya
a)    Ayun ke dua tangan  kearah kanan lurus setinggi bahu
b)    Bersamaan dengan itu kaki melangkah ke kanan
c)    Gerakan tangan ke kanan tersebut sejauh mungkin dan diikuti oleh badan, sehingga berat badan ada di sebelah kaki kanan.
d)    Ayun kembali kearah kiri, gerakan sama persis ke arah kanan, hanya kedua kaki tepat di tempat.
              
b. Latihan gerakan ayunan tangan ke kanan dan ke kiri disertai langkah kaki.
    Cara melakukannya adalah :
    Merupakan lanjutan dari gerakan (a) yaitu ayunan tangan, hanya disini diikuti oleh langkah step ke kanan dan ke kiri sesuai gerakan tangan. Jadi bila tangan diayun ke kiri maka kaki kiri melangkah kearah kiri dan disusul kaki kanan, selanjutnya tangan diayun ke kanan maka kaki kanan melangkah ke kanan yang disusul kaki kiri, begitu juga seterusnya.
c.  Putaran badan disertai liukan
    Cara melakukannya :
1)    Sikap mula, sama seperti pada sikap mula ayunan tangan di atas (latihan a) atau (latihan b)
2)    Gerakannya
a)    Hitungan 1, ayun kedua tangan kearah kanan bersamaan kaki kanan step ke kanan (sikap badan lihat latihan 3)
b)    Hitungan ke 2, ayun kembali kedua tangan kearah kiri diikuti kaki kiri melangkah step kekiri
c)    Hitungan 3, 4 : dilakukan gerakan hitungan 1 dan langsung memutar badan (berbalik atau 180) setelah berbalik langsung tangan ayun kearah kiri
d)    Hitungan 5 : seperti gerakan hitungan  (1)
e)    Hitungan 6 : seperti gerakan (2)
f)     Hitungan 7, 8 : sama seperti hitungan (3, 4)
g)    Ketika melakukan putaran badan yaitu pada hitungan (3, 4) dan hitungan (7, 8) lakukan gerakan meliuk yaitu menggeliat agak bergelombang dan pinggul aktif.
d. Gerakan loncatan
    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan loncatan :
1)    Bila kaki tolakan kaki kiri maka mendarat kaki kanan
2)    Kaki tumpu menggunakan ujung kaki dan mendasar juga menggunakan ujung kaki secara memantul, tidak kaku.
3)    Semua gerakan dilakukan dengan kaki meruncing, yaitu pergelangan kaki lurus dan mengeras.
    Cara melakukan :
a)    Sikap mula : berdiri salah satu kaki ditekuk, ujung kiri kaki yang ditekuk letakkan disamping mata kaki, kedua tangan dipinggang.
b)    Gerakannya :
(1)  Hitungan 1, langkahkan kaki yang ditekuk (kanan) ke depan, dengan kaki meruncing dan mendarat pada ujung kaki.
(2)  Hitungan 2, kaki belakang (kiri) melangkah dan langsung sebagai kaki tumpuan, tolakan kaki pada ujung jari kaki.
(3)  Hitungan 3, mendarat dengan kaki yang bukan kaki tumpuan (kanan)
(4)  Hitungan 4, kaki tumpu (kiri) mendarat dengan ujung jari diletakkan disamping mata kaki pada kaki kanan.
Latihan loncatan ini bisa bervariasi misalnya kebelakang, kesamping kanan atau ke kiri, atau di kombinasikan dengan gerakan-gerakan yang lainnya seperti melangkah, memutar, step, dan seterusnya.
e. Penyesuaian gerak dengan irama
            Musik atau irama yang lazim digunakan untuk mengiringi senam ritmik adalah musik balet. Yaitu sejenis musik klasik, dengan irama ketukan
            Untuk menyesuaikan supaya antara musik dan gerakan senam yang sudah di rancang sedemikian rupa bisa sesuai, dan berakhir dengan manis, maka perlu memperhatikan :
1)    Intro musik (pembukaan) : biasanya terdapat 8 hitungan, atau 2 kali 8 hitungan yang sengaja diciptakan untuk gerakan pendahuluan, misalnya berjalan menuju lapangan lomba yaitu area show.
2)    Musik inti : adalah musik untuk mengiringi gerakan senam ritmik yang dipertunjukkan, dimana bila dilombakan adalah gerakan wajib bagi peserta.
3)    Musik penutup : walaupun tidak khusus diciptakan sebagai musik penutup gerakan, tetapi si atlet harus hafal betul kapan irama akan berhenti, karena hal ini merupakan klimaks dari suatu kebolehan seorang pesenam yang akan mendapatkan support dari seluruh penonton diarena pertandingan, dengan ditandai gemuruhnya tepuk tangan. Guna mengatasi hal ini maka seorang pesenam harus menjalani program latihan dengan matang.