Masa Perundagian

Baca Juga artikel berikut Ini

  1. Banjir; Fenomena alam atau kutukan prespektif teologis
  2. Barzanji
  3. Cara menShalati Jenazah Orang Hamil
  4. Cium dan Tidur Bersama Istri yang sedang Haid
  5. Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah

Periode perundagian dimulai pada zaman logam, yaitu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Pada periode ini, besi dan perunggu mulai digunakan oleh masyarakat. besi dan perunggu digunakan untuk membuat berbagai macam peralatan seperti peralatan rumah tangga, berburu, berkebun  dan pertanian. Akan tetapi dengan bertambahnya berbagai macam ragam peralatan, hal ini membuat tidak semua orang mampu membuatnya, karena pembuatan masing-masing jenis barang membutuhkan seorang ahli dalam bidangnya.  
Kapak Corong
Dengan menggunakna peralatan yang terbuat dari logam, kehidupan manusia berlangsung dengan lebih baik sehingga mereka dapat mengahasilkan berbagai macam barang dan bahan makanan yang lebih banyak sehingga produksi makanan menjadi surplus.
Kondisi inilah yang telah mendorong manusia pada zaman ini untuk melakukan perdagangan. Perdagangan yang terjadi tidak hanya terbatas pada lingkup daerah saja, tetapi sudah lintas pulau bahkan samudra.
Pada zaman ini, masyarakat sudah mengenal daerah perdagangan, baik untuk mencari produsen, yaitu tempat aalnya barang mentah atau barang jadi, maupun untuk mencari konsumen, yaitu tempat memasarkan barang dagangannya.
Berikut beberapa benda peninggalan manusia pada zaman perundagian :
Candrasa
  1. Candrasa merupakan sejenis kapak dengan permukaan sangat lebar dan besar. Meskipun kelihatannay seperti senjata, namun bilahnya kurang kuat bila digunakan untuk peperangan, apalagi untuk pertanian. Jadi, kemungkinan alat ini untuk simbol kebesaran dan salah satu alat dalam upacara ritual kepercayaan.
  2. Nekara merupakan benda kebudayaan yang tebuat dari perunggu yang ebrbentuk dandang telungkup dan berpinggang pada bagian tengahnya serta mempunyai tutup pada bagian atasnya. Nekara memiliki pola hias yang beraneka ragam, seperti gambar manusia, gambar hewan, serta pola-pola geometric. Nekara berfungsi sebagai pelangkap upacara untuk memohon turunnya hujan dan sebagai gendering perang dengan cara dipukul-pukul.
  3. Kapak corong  merupakan benda yang dipergunakan sehari-hari yang tyerbuat dari perunggu dengan bentuk kapak yang bagian pegangannya  berongga (untuk memasukan tangkai kayu) sehingga menimbulkan kesan seperti corong. Itulah sebabnya kenapa dinamakan kapak corong.
  4.  Perhiasan perhiasan yajng ditemukan pada masa perundagian terbuat dari perunggu, emas dan besi. Bentuknya berupa  gelang, cicncin, kalung dan bandul kalung. Selain sebagi perhiasan, ada pula cincin kecil yang berfungsi sebagi alat tukar. Selain itu ditemukan pula manic-manik yang berbentuk bulat, silinder, oval dan segi enam. Manic-manik ini diperkirakan memiliki dua fungsi, selain sebagai perhiasan juga digunakan untuk bekal kubur.
  5. Bejana berbentuk bulat panjang seperti kepis atau keranjang unjtuk tempat ikan. Bejana ini dibuat dari dua lempengan perunggu yang cembung dilekatkan dengan pacuk besi disisi-sisinya.
  6. Arca Perunggu memiliki beraneka bentuk seperti bentuk manusia dan kuda. Dalam bentuk manusia, arca biasanya menggambarkan tarian dinamis. Kedua kaki dan tangannya biasanya mengenakan gelang, leher memakai kalung, dan telinga menggunakan perhiasan berbentuk pilin.
Kepercayaan pada masa perundagian tidak jauh berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Mereka masih mempraktekan pemujaan terhadap leluhur, hanya saja pada masa perundagian, alat yang digunaklan dalam upacara-upacara keagamaan banyak yang menggunakan barang-barang yang terbuat dari perunggu.
Sumber :
  • Farid, Samsul. 2013. Sejarah Indonesia untuk SMA – MA/ SMK Kelas X. Bandung : Yrama Widya.