Pernahkah
kamu melakukan perjalanan dari daerah pantai sampai ke daerah gunung? Apabila
kamu pernah melakukannya, coba ingat kembali bentuk-bentuk muka bumi yang kamu
lihat ! Kemungkinan kamu akan melihat dataran pantai, dataran rendah,
dataran tinggi, dan gunung (pegunungan). Kondisi alam yang beraneka ragam di
permukaan bumi mempengaruhi aktivitas penduduk di daerah tersebut. Aktivitas
penduduk pada daerah yang berbeda-beda terlihat jelas pada mata
pencaharian mereka.
Ada sebagian
penduduk yang kehidupannya tergantung pada alam. Penduduk yang masih tergantung
langsung pada alam biasanya memiliki corak kehidupan tradisional. Mereka
memenuhi kebutuhan hidup dengan mengambil langsung dari alam dengan peralatan
yang sederhana. Pada umumnya penduduk dengan kehidupan tradisional ini
mempunyai jenis mata pencaharian dalam bidang pertanian. Disamping corak
kehidupan tradisional, ada juga penduduk yang memiliki corak kehidupan modern.
Penduduk
dengan kehidupan modern biasanya tidak tergantung langsung pada alam di
sekitarnya. Mereka berusaha untuk menanggulangi keterbatasan pada alam dengan
usaha-usaha lain. Oleh karena itu penduduk dengan corak kehidupan modern
mempunyai mata pencaharian yang beragam. Di era global seperti sekarang ini,
manusia tidak tergantung sekali oleh alam bahkan manusia sudah dapat
mempengaruhi keadaan alam. Namun demikian masih ada sebagian penduduk yang
dalam kehidupannya bergantung dari alam.
Siapakah
yang dalam hidupnya masih tegantung dari alam ? Coba kamu perhatikan penduduk
yang tinggal di daerah pantai. Kebanyakan mereka bekerja sebagai nelayan.
Mereka mengambil sumber daya ikan dari laut. Mata pencaharian penduduk di
daerah pantai selain nelayan di antaranya adalah dari sektor pariwisata,
pegawai negeri, pegawai swasta, buruh, pedagang, dan petani.
Demikian
pula halnya dengan penduduk yang tinggal di dataran tinggi dan
pegunungan. Sebagian besar penduduk di lereng-lereng gunung dan dataran tinggi
memanfaatkan lahan daerah itu sebagai daerah pertanian. Jenis tanaman utama
yang sebagian besar dikelola berupa tanaman sayur-sayuran, Namun demikian ada
juga sebagian penduduk yang mempunyai mata pencaharian sebagai pegawai swasta,
pegawai negeri dan pedagang.
Bagaimanakah
dengan penduduk yang tinggal di dataran rendah? Penduduk di daerah ini
cenderung mempunyai mata pencaharian yang beragam. Kenakeragaman mata
pencaharian ini disebabkan oleh kondisi alam daerah datar cocok digunakan untuk
berbagai keperluan. Sebagai contoh untuk permukiman, sarana transportasi,
perdagangan, perindustrian dan lain sebagainya. Kota-kota besar di
Indonesia sebagian besar berada pada daerah dataran rendah, seperti kota
Jakarta, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Makasar, dan kota-kota lainnya.
Di daerah
perkotaan yang biasanya berupa dataran rendah, kita akan kesulitan mencari
penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani atau nelayan. Sebagian besar
dari mereka bekerja sebagai pedagang, pegawai negeri, pegawai swasta, dan
buruh.