Tidak ada manusia diberikan tuhan dalam keadaan sempurna,
tidak semua orang pula diberi kemampuan yang sama. Tidak semua orangpun mampu
meraih sukses dengan proses yang tidak rumit. Dapat dilihat di kehidupan kita
begitu banyak manusia ingin meraih sukses dalam bidang apapun namun begitu
banyak pula diantara mereka tidak dapat meraih kesuksesan yang ingin dia capai.
Berbicara tentang kemampuan dan kesuksesan saya akan mengulasnya sesuai apa
yang ada di pikiran saya. Kemampuan manusia dalam suatu apapun tidak sama.
Contoh jika saya mampu bertindak dengan
cepat bagaiman dengan saudaraku?. Jika anda diberi kemudahan dalam mencapai
kesuksesan, bagaimana dengan saudara anda?. Jika anak anda begitu cepat
memahami pelajaran, bagaiman dengan temannya?. Tentu anda akan selalu bertannya
dan bertanya. Lalu kesuksesan, sukses adalah keinginan yang ingin dicapai oleh
semua orang. Kesuksesan ada yang mencapainya dengan mudah adapula yang begitu
sulit bahkan ada pula yang menyerah sesudah ia melakukan apapun demi meraihnya,
juga adapula yang menyerah sebelum penentun terakhir kesuksesannya.
Lalu
bagaiman dengan siswa siswi yang saat ini kelulusan ditentukan dalam ujian
nasional, padahal sebagian besar siswa siswi adalah anak-anak yang masih diberi
makan, dibiayai oleh orang tuanya. Namun sungguh tragis di negari ini
(Indonesia) anak-anak sudah dipaksakan untuk meraih kelulusan harus ditentukan
diakhir ujian nasional bukan atas prestasi sebelumnya. Padahal tidak tentu yang
lulus adalah anak yang begitu berprestasi sebelumnya. keinginan untuk maju
adalah tujuan kita bersama namun bukan dengan jalan ujian nasional yang hanya
dapat memberi tekanan sikologis terhadap anak anak. Banyak diantara mereka
banyak yang menyerah sebelum melaksanakan ujian nasional bahkan ada yang bunuh
diri.
cara
melihat hasil didikan bukanlah jalan yang hanya sepintas dilakukan. Namun
dengan cara melihat prestasi pendidikan kita ditingkat nasional bukan dengan
cara kita melihat perkembangan dinegara kita sendiri. Dari tahun ketahun terakhir persentase kelulusan memang
bertumbuh jika ditinjau dari ujian nasional. Ujian nasioanal yang dilaksakan
dari tahun ketahun menyisakan banyak pertanyaan.
Walaupun
tingkat kelulusan ujian nasional terus bertambah namun kelulusan itu apakah
hasil dari dasar orang yang berpendidikan. Ujian nasianal adalah menjai masalah
kita bersam Karen didalam ujian nasional banyak menyisak sesuatu yang tidak
baik. Baik dilihat dari peserta, pengawas, dan penyelenggara ujian. Sebelum itu
bagaiman cara memberikan pelayanan yang beik bagi pendidikan kita untuk menuju yang
lebih baik. Ujian nasional bukanlah hal yang harus dilaksakan untuk melihat
hasil pendidikan.
Ujian nasional kini menjadi tempat dipraktikannya tindak
tidak kejujuran, lalu mengapa begitu banyak anak-anak yang tidak jujur dalam
ujian nasinal?. Kalau saya melihat masalahnya adalah bukan hanya dari factor
anak tersebut namun karena pengelola pendidikan yang tidak becus dan tidak
peduli, diantaranya:
-
Kurang fasilitas dalam pelaksanaan belajar mengajar
seperti, buku-buku bacaan siswa, perpustakaan sekolah, gedung sekolah.
-
Tenaga pendidik yang kurang disiplin
-
Penyaringan tenaga pendidik yang kurang baik
atas tingkah laku para penyaring yang mudah disuap
-
Sikap tidak peduli kepada siswa oleh pemerintah
yang memaksakan siswa harus bernilai yang dinginkan pemerintah
-
Kemampuan siswa yang tidak bisa dipaksakan
Opini ini ditulis ileh kamarudin siswa sman 1 sakra timur