Produktivitas merupakan suatu aspek yang penting bagi perusahaan karena
apabila tenaga kerja dalam perusahaan mempunyai kerja yang tinggi, maka
perusahaan akan memperoleh keuntungan dan hidup perusahaan akan
terjamin. Untuk meningkatkan produktivitas kerja perlu adanya tenaga
kerja yang memiliki keterampilan dan keahlian bekerja, karena apabila
tenaga kerja tidak memiliki keahlian dan keterampilan akan berakibat
menurunnya
produktivitas dan merugikan perusahaan. Produktivitas
dipengaruhi berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan tenaga kerja
itu sendiri maupun faktor-faktor lainnya, seperti pendidikan,
keterampilan, disiplin kerja, sikap, etika, manajemen, motivasi kerja,
teknologi, sarana, produksi, kesempatan kerja dan kesempatan berprestasi
serta lingkungan kerja yang mendukung (J. Ravianto, 1986:20).
Produktivitas yang tinggi dapat dicapai jika
didukung
para karyawan yang mempunyai motivasi dan lingkungan kerja dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya. Motivasi dapat menimbulkan
kemampuan bekerja serta bekerja sama, maka secara tidak langsung akan
meningkatkan produktivitas.
Sedangkan apabila motivasi karyawan lebih
tinggi tetapi tidak didukung lingkungan kerja yang nyaman untuk bekerja
maka hasil produktivitas kerja tidak baik.
Berdasarkan teori
tersebut di atas dapat diasumsikan bahwa dengan motivasi kerja
berpengaruh pula dengan peningkatan produktivitas kerja karyawan,
sebaliknya dengan motivasi kerja yang menurun juga akan berpengaruh
terhadap penurunan produktivitas kerja.