Pengertian Gaji
Gaji
adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja
dalam suatu perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hasibuan (2002) menyatakan bahwa
“Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan
tetap serta mempunyai jaminan yang pasti” (p. 118). Pendapat lain
dikemukakan oleh Handoko (1993), “Gaji adalah pemberian pembayaran
finansial kepada karyawan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang
dilaksanakan dan sebagai motivasi pelaksanaan kegiatan di waktu yang
akan datang” (p. 218). Selain pernyataan Hasibuan dan Handoko, ada
pernyataan lainnya mengenai gaji dari Hariandja (2002), yaitu Gaji
merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan
pegawai, sehingga dengan
gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih giat.
Teori yang lain dikemukakan oleh Sastro Hadiwiryo (1998), yaitu :
Gaji
dapat berperan dalam meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja lebih
efektif, meningkatkan kinerja, meningkatkan produktivitas dalam
perusahaan, serta mengimbangi kekurangan dan keterlibatan komitmen yang
menjadi ciri angkatan kerja masa kini. Perusahaan yang tergolong modern,
saat ini banyak mengaitkan gaji dengan kinerja.
Pernyataan di atas
juga didukung oleh pendapat Mathis dan Lackson (2002), “Gaji adalah
suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan dengan kinerja individu, kelompok
ataupun kinerja organisasi” (p. 165).
Peranan gaji
Menurut Poerwono (1982) peranan gaji dapat ditinjau dari dua pihak, yaitu :
a. Aspek pemberi kerja (majikan) adalah manager
Gaji
merupakan unsur pokok dalam menghitung biaya produksi dan komponen
dalam menentukan harga pokok yang dapat menentukan kelangsungan hidup
perusahaan. Apabila suatu perusahaan memberikan gaji terlalu tinggi
maka, akan mengakibatkan harga pokok tinggi pula dan bila gaji yang
diberikan terlalu rendah akan mengakibatkan perusahaan kesulitan mencari
tenaga kerja.
b. Aspek penerima kerja
Gaji
merupakan penghasilan yang diterima oleh seseorang dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhannya. Gaji bukanlah merupakan satu - satunya motivasi
karyawan dalam berprestasi, tetapi gaji merupakan salah satu motivasi
penting yang ikut mendorong karyawan untuk berprestasi, sehingga tinggi
rendahnya gaji yang diberikan akan mempengaruhi kinerja dan kesetiaan
karyawan.
Fungsi Penggajian
Menurut
Komaruddin (1995) fungsi gaji bukan hanya membantu manajer personalia
dalam menentukan gaji yang adil dan layak saja, tetapi masih ada
fungsi-fungsi yang lain, yaitu (p. 164) :
1. Untuk menarik pekerja yang mempunyai kemampuan ke dalam organisasi
2. Untuk mendorong pekerja agar menunjukkan prestasi yang tinggi
3. Untuk memelihara prestasi pekerja selama periode yang panjang
Tujuan Penggajian
Menurut Hasibuan (2002) tujuan penggajian, antara lain :
a. Ikatan kerja sama
Dengan
pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan
dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas - tugasnya dengan
baik, sedangkan pengusaha atau majikan wajib membayar gaji sesuai dengan
perjanjian yang disepakati.
b. Kepuasan kerja
Dengan balas jasa,
karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial,
dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.
c. Pengadaan efektif
Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.
d. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya.
e. Stabilitas karyawan
Dengan
program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal
konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin
karena turnover relatif kecil.
f. Disiplin
Dengan pemberian balas
jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Karyawan akan
menyadari serta mentaati peraturan - peraturan yang berlaku.
g. Pengaruh serikat buruh
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
h. Pengaruh pemerintah
Jika
program gaji sesuai dengan undang - undang yang berlaku (seperti batas
gaji minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.