musik dangdut, cilokak, kecimol dan kekerasan


By: kamarudin , alamat: lintang, desa lepak, kec. Sacra timur


Music dangdut KECIMOL, CILOKAK dan criminal
Music adalah karya manusia yang begitu bermanfaat bagi penikmat music dunia. Berbagai jenis music di dunia mampu menjadi sebuah hiburan. Grup music banyak di bentuk dengan berbagai jenisnya, tema, dan lainnya.
                Music dangdut yang lahir di Indonesia pertama kali di perkenalkan oleh sebuah grup music yang bernama SONET. Music dangdut pertama kali digunakan sebagai alat dakwah namun dengan perkembangan dunia music dangdut sekarang banyak digunakan sebagai music yang begitu akrab dengan goyang. Music dangdut berkembang menjadi dangdut koplo.
                Di Lombok music dangdut di gunakan sebagai alat untuk nyongkolan pengantin. Kecimol adalah bentuk dari grup music yang digunakan sebagai alat Nyongkolan. Sebenarnya alat yang digunakan nyongkolan adalah gendang beleq. Namun gendang beleq kalah oleh populernya kecimol yang menggunakan alat musik modern.
                Di Lombok juga berkembang music cilokak, cilokak adalah music yang baru baru muncul saat abad ini. Music ini adalah music asli dari Lombok yang digunakan juga sebagai alat nyongkolan. Music ini di perpadu dengan music dangdut(koplo).
                Nyongkolan di lakukan oleh orang Lombok saat ada pernikahan yaitu mengantarkan pengantin perempuan kerumah lamanya. Nyongkolan bisa berfunsi sebagai alat silaturohmi dari keluarga pengantin laki laki dengan keluarga pengatin perempuan. Namun budaya nyongkolan ini tercoreng karena adanya criminal yang dilakukan oleh pemuda yang mengikuti acara nyongkolan. Budaya nyongkolan dengan criminal banyak di jumpai saat ada acara nyongkolan. Para pemuda meminum-minuman keras yang beralkohol yang menyebabkan adanya perkelahian. Perkelahian saat nyongkolan banyak memakan korban. Ini disebabkan karena adanya joget-jogetan antar pemuda yang meminum-minuman keras dan saling senggol. Bukan hanya saat nyongkolan saja, ini menyebabkan dendam antar pemuda.