Kegiatan
operasional untuk perusahaan dagang terdiri dari membeli barang
dagangan, menjual barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang
terkait dengan pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa,
kegiatan operasional antara lain adalah menjual jasa kepada
pelanggannya. Misalkan menjual jasa aeronautika dan non aaeronautika.
Kegiatan ini akan mengakibatkan terjadinya uang masuk untuk pendapatan
dan aliran uang keluar untuk biaya. Baik pendapatan dan biaya yang
terjadi telah dilaporkan dalam laporan laba rugi, namun besarnya
pendapatan tersebut belum tentu sama dengan uang yang diterima karena
perusahaan umumnya menggunakan dasar akrual untuk mengakui pendapatan.
Demikian halnya dengan biaya, biaya yang dilaporkan laba rugi belum
tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut.
Kegiatan
investasi merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali investasi
pada surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Jika perusahaan
membeli investasi/aktiva tetap akan mengakibatkan arus keluar dan jika
menjual investas/aktiva tetap akan mengakibatkan adanya arus kas masuk
ke perusahaan.
Kegiatan
keuangan atau ada yang menyebutnya kegiatan pendanaan, adalah kegiatan
menarik uang dari kreditor jangka panjang dan dari pemilik serta
pengembalian uang kepada mereka.
- BENTUK/METODE PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS
Metode Langsung
Dari laporan terlihat
bahwa arus kas yang berasal dari kegiatan operasional dirinci menjadi
penerimaan dari berbagai sumber yang merupakan kegiatan operasional dan
pengeluaran kas untuk berbagai kegiatan operasional. Arus kas dari
kegiatan investasi dan keuangan juga dirinci menurut jenis-jenis
kegiatan yang mengakibatkan timbulnya penerimaan dan pengeluara kas.
Sementara jika kita
lihat contoh di bawah ini arus kas dari kegiatan operasional tidak
dirinci menurut sumber dan jenis penggunaannya, melainkan net income
dikoreksi sehingga net income tersebut berubah menjadi net cashflows dari operasi.
SOAL LATIHAN
Kegiatan operasi adalah transaksi yang berpengaruh pada net income, sementara itu kegiatan investasi adalah transaksi yang mengakibatkan bertambah atau berkurangnya investasi pada harta tidak lancar serta kegiatan pendanaan/keuangan adalah transaksi yang mempengaruhi besarnya hutang jangka panjang dan kepentingan pemilik perusahaan. Anda diminta untuk :
- Menentukan apakah masing-masing transaksi di bawah ini merupakan kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
- Menentukan apakah telah terjadi penambahan atau pengurangan atau tidak memepengaruhi kas perusahaan.
No.
|
Transaksi
|
Jenis Kegiatan
|
Pengaruhnya
|
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. | Membayar biaya sewa ruangan Membayar dividen kepada pemilik Membayar gaji karyawan Membeli barang dagangan dan membayar harga barang Menjual barang dan menerima hasilnya Membeli aktiva tetap dan membayarnya Membeli aktiva tetap dan membayarnya dengan mengeluarkan saham Menjual saham perusahaan di atas harga nominal | Kegiatan Operasi | Pengurangan |
No.
|
Transaksi
|
Jenis Kegiatan
|
Pengaruhnya
|
9. 10. 11. 12. | Membayar bunga pinjaman obligasi Meminjam uang dari bank Membayar hutang obligasi Membayar hutang dagang |
Metode Tidak Langsung
PT ABC
| ||||||
LAPORAN ARUS KAS
| ||||||
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007
| ||||||
(dalam Rupiah)
| ||||||
Arus kas yang berasal dari kegiatan operasi : | ||||||
Laba bersih menurut laporan laba rugi |
90.500
| |||||
Ditambah : | ||||||
Biaya depresiasi |
18.000
| |||||
Penurunan persediaan kantor |
8.000
| |||||
Kenaikan hutang jangka pendek |
16.800
| |||||
Kenaikan hutang biaya |
1.200
| |||||
44.000
| ||||||
Dikurangi : | ||||||
Kenaikan biaya dibayar dimuka |
1.000
| |||||
Kenaikan piutang usaha |
9.000
| |||||
Penurunan hutang pajak |
1.500
| |||||
Laba penjualan aktiva tetap |
30.000
| |||||
41.500
| ||||||
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi |
93.000
| |||||
Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi : | ||||||
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi |
75.000
| |||||
Kas keluar untuk membeli peralatan |
(157.000)
| |||||
(82.000)
| ||||||
Aliran kas keluar bersih untuk kegiatan investasi | ||||||
Aliran kas dari kegiatan keuangan : | ||||||
Kas yang diterima dari penjualan saham |
160.000
| |||||
Dikurangi : | ||||||
Kas untuk membayar dividen |
23.000
| |||||
Kas untuk membayar hutang obligasi |
125.000
| |||||
148.000
| ||||||
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan |
12.000
| |||||
Kenaikan kas |
23.000
| |||||
Saldo kas pada awal tahun |
26.000
| |||||
Saldo kas pada akhir tahun |
49.000
| |||||
Jika kita amati contoh
di atas, terlihat bahwa perbedaan antara metode langsung dengan metode
tidak langsung terletak pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan
operasi, sementara itu baik aliran kas dari kegiatan investasi dan
keuangan adalah sama penyajiannya.
- DATA UNTUK MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS
No.
|
Menyusun Arus Kas Dari
|
Informasi yang Relevan
|
1.
| Kegiatan Operasional |
|
2.
| Kegiatan Investasi |
|
3.
| Kegiatan Keuangan |
|
- MEMBACA LAPORAN ARUS KAS
Sebelum melihat
bagaimana perusahaan dikelola kasnya, perlu disadari bahwa untuk membaca
laporan keuangan secara tepat perlu dipahami cara penyajian informasi
arus kas. Pada metode langsung, arus kas dari operasi dirinci sumber
–sumbernya dan demikian juga dengan pengeluaran kas sehingga laporan itu
akan mudah dipahami dengan tepat. Pada metode tidak langsung, laporan
arus kas dari operasional diawali dengan net income, kemudian net income
tersebut dikoreksi dengan hal-hal/item-item tertentu yang diperlakukan
berbeda antara dalam penyusunan laporan laba rugi (yang menghasilkan
net income) dengan laporan arus kas. Dalam menyusun laporan laba rugi
perusahaan menggunakan akrual basis, sehingga mungkin pada tahun
tertentu ada biaya yang telah diperlakukan sebagai biaya (expense), tapi
pada tahun itu tidak terdapat pengeluaran kas. Hal-hal inilah yang
dikoreksikan pada net income akan berubah menjadi net cashflows dari
operasional. Dengan demikian jika biaya amortisasi dan depresiasi
ditambahkan, janganlah diartikan bahwa depresiasi dan amortisasi secara
fisik akan mengakibatkan adanya aliran kas masuk sebesar itu.
Ada beberapa kemungkinan pola aliran kas yang terjadi dalam perusahaan, yaitu:
- Semua kegiatan (operasional, investasim dan keuangan) menghasilkan aliran kas yang positif yang berarti penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih besar dari pengeluaran kas. Pada keadaan pertama semua kegiatan menghasilkan penerimaan kas yang lebih besar daripada pengeluaran kas. Tentu dalam jangka panjang akan terjadi saldo kas yang besar.
- Semua kegiatan (operasional, investasi dan keuangan) menghasilkan aliran kas yang negatif yang berarti penerimaan kas dari masing-masing kegiatan tersebut lebih kecil dari pengeluaran kas. Ini kebalikan pola 1 di atas, sehingga dalam jangka panjang cadangan kas yang ada akan habis.
- Kegiatan operasional positif sedangkan kegiatan investasi dan keuangan negatif. Pada pola ketiga, perusahaan menggunakan kas dari operasional untuk membayar hutang/pengembalian modal/membayar deviden dan untuk investasi. Pola ini dapat dikatakan ideal dan banyak pengamat mengatakan ini adalah keadaan penen kas.
- Kegiatan operasional dan kegiatan investasi positif tetapi kegiatan keuangan negatif. Sedangkan pada pola hasil penjualan investasi dan opersional digunakan untuk membayar hutang mengembalikan modal.
- Kegiatan operasional negatif sedangkan kegiatan investasi dan keuangan positif. Ini berarti perusahaan menggunakan sebagian investasi dan penarikan pinjaman modal untuk membiayai operasional. Kegiatan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
- Kegiatan investasi negatif sementara kegiatan operasional dan keuangan positif. Perusahaan menggunakan cash dari operasional dan pinjaman/penarikan modal untuk melakukan investasi.
- Kegiatan opersional dan investasi negatif sedangkan kegiatan keuangan positif. Perusahaan melakukan kegiatan operasional dan investasi yang sebagian dibiayai dengan dana pinjaman atau penarikan modal. Sebagian dana juga digunakan untuk operasional. Kondisi ini mungkin terjadi pada perusahaan yang sedang tumbuh.
- Kegiatan investasi positif tetapi kegiatan operasional dan keuangan negatif. Perusahaan mungkin menjual investasi/aktiva tetap untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pembayaran hutang/pembayaran ke pemilik.