Pola Pemukiman



Dimanakah kamu tinggal ? Bagaimanakah pola permukiman di sekitar tempat tinggalmu ? Pada dasarnya pola permukiman dapat dibedakan menjadi pola memanjang (linier), pola memusat dan pola menyebar.

1. Pola Permukiman Memanjang (linear)
Coba kamu perhatikan sungai-sungai yang ada di sekitar tempat tinggalmu! Di kanan-kiri sungai biasanya padat dengan permukiman Jika kamu pergi ke pantai kamu juga akan menemui permukiman sepanjang garis pantai. Demikian juga di kanan-kiri jalan juga padat dengan permukiman. Pola permukiman yang berderet atau memanjang sepanjang sungai, jalan dan garis pantai disebut pola permukiman memanjang atau linier.
Mengapa mereka tinggal di sepanjang sungai ? Hal ini disebabkan oleh kemudahan mereka mendapatkan air. Air   tanah (air sumur) di tepi sungai biasanya dangkal.
Mengapa mereka tinggal di kanan-kiri jalan? Karena tempat ini mudah dijangkau oleh siapapun. Tanah di tepi jalan biasanya mahal dan banyak dimanfaatkan untuk kegiatan perdagangan.
Mengapa mereka tinggal memanjang di tepi pantai ? Penduduk di daerah pantai sebagian besar bermata pencaharian sebagaii nelayan. Dengan tinggal di tepi pantai mereka akan lebih mudah untuk melaut mencari ikan.

2. Pola permukiman memusat
Pola permukiman memusat mengelompok membentuk unit-unit yang kecil dan menyebar, umumnya terdapat di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Di daerah pegunungan permukiman memusat biasanya mengitari mata air. Sedangkan di daerah pertambangan di pedalaman permukiman memusat mendekati lokasi pertambangan. Penduduk yang tinggal di permukiman seperti ini dapat juga karena mendekati pusat pemerintahan.

3. Pola permukiman menyebar
Pola permukiman menyebar merupakan pola permukiman dimana antara rumah satu dengan lainnya saling berjauhan. Antara kelompok satu dengan kelompok lainnya juga saling terpisah. Pola seperti ini banyak dijumpai di daerah pertanian di negara-negara barat.