Reaktor Nuklir

Reaktor nuklir adalah tempat berlangsungnya reaksi fisi berantai terkendali untuk menghasilkan energi (pembangkit listrik tenaga nuklir) dan radioisotop.
Gambar berikut merupakan sebuah reaktor nuklir sederhana.



Berikut ini komponen-komponen utama reaktor nuklir berserta penjelasannya.
  • Bahan bakar (fuel rods) : umumnya menggunakan uranium-235, uranium-233, plutonium-239.
  • Moderator  untuk memperlambat laju neutron dan sebagai pendingin yang dibuat dapat dibuat dari air ringan (H2O), air berat (D2O), grafit, atau berilium.
  • Batang kendali (control rods) : untuk mengendalikan jumlah neutron yang dibuat dari kadmium (Cd), boron (B), atau haefnium (Hf).
  • Perisai (shielding) : untuk mencegah radiasi keluar dari reaktor dan tidak menyebar pada lingkungan.
Penggunaan Radioisotop
Radioisotop yang dibuat pada reaktor nuklir merupakan radioisotop buatan. Radioisotop buatan umumny memiliki waktu paruh lebih singkat dibandingkan radioisotop alamiah. Contoh radioisotop buatan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) yaitu 24Na, 51Cr, 90Tc, dan 131I.
Radioisotop banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
Bidang Kesehatan
  • Sinar γ yang berasal dari Co-60 dapat digunakan untuk membunuh sel kanker.

  • I-131  dapat digunakan untuk terapi otak dan memantau penyerapan iodium oleh kelenjar tiroid.
Bidang Industri
  • Pemeriksaan material menggunakan teknik radiografi dengan sinar γ.
  • Sinar β dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa bawah tanah.
  • Radioisotop dapat digunakan untuk mengukur debit aliran fluida dengan menggunakan perunut radioaktif.